Tiga Puluh Tujuh

146K 11K 2.7K
                                    

[ Tiga Puluh Tujuh ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Tiga Puluh Tujuh ]

"Pernikahan itu bukan hanya persatuan antara dua orang saja, melainkan persatuan antara satu keluarga besar dengan satu keluarga besar lainnya."

"Jadi sebelum berpisah, mari ingat sekitar."

***

🥀 4k votes, 2.2k komen, 3k folls for next🥀

***

Seperti biasa baca fake chat di instagram dulu!

Seperti biasa baca fake chat di instagram dulu!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Oke, jadi ini dipanggang dalam suhu ... berapa tadi?" Agnita berkata sendiri sembari melirik ke arah layar ponselnya, sementara kedua tangannya sibuk memegangi loyang yang sudah berisikan adonan brownies yang dia buat tadi. "180 derajat celcius dalam waktu 25 menit." Agnita membaca sembari memasukan loyang tersebut ke dalam oven. Lalu perempuan itu tersenyum kegirangan. "Finish!" serunya.

Iya, kalian tidak salah membaca, yang saat ini sedang membuat brownies itu benar-benar Nona Tanisha, wanitanya Sankara. Pagi-pagi sekali, dengan niat yang tiba-tiba muncul, wanita itu memanfaatkan sepinya rumah —akibat Sankara dan Danes pergi berdua, meninggalkannya sendiri, jadilah Agnita memiliki ide untuk membuat brownies. Tentu alasannya selain karena paket masak-masak yang dia beli sudah datang, dia juga ingin menghadiahi brownies ini untuk Danes, mengingat beberapa hari lalu bocah kecil itu sudah menraktirnya. Terlebih saat ini Agnita sudah mulai menemukan keklopannya dengan Danes, karena anak itu selalu mendukungnya kala Sankara mengomelinya.

Sembari menunggu brownies-nya matang, Agnita memutuskan untuk naik ke atas, menuju kamarnya. Perempuan itu butuh terlebih dahulu mendinginkan suhu tubuhnya yang tadi terasa begitu panas akibat terlalu lama berkutat di dapur. Namun sialnya, tanpa sengaja Agnita malah memejamkan matanya di atas kasur, cukup lama sampai wanita itu disadarkan oleh bau gosong yang entah bagaimana bisa sampai atas.

Sebelum BerpisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang