06

2.3K 209 6
                                    

"Kak! Tolong es buahnya 3 bungkus ya! Sama nasi padangnya 2 bungkus!."

"Siap ra!." Sahut Jinan --Anak pemilik Warung makan yang sering dikunjungi Ara, Mira.

"Eh mir."

"Hah?." Mira yang sedari tadi sibuk menikmati Bakwan hangat kini menatap Ara. "Kenapa?."

"Kayaknya gua mulai suka sama chika."

"Uhuk! Uhuk!." Dengan segera Mira meneguk Teh manis miliknya. "Lo kalau mau bercanda gausa pas gua seruput sambal dong!."

"Gua serius."

"Demi apa sih!?."

"Twing."

"Basi tolol!."

"Lagian udah dibilang serius masih aja nanya."

"Yakan gua gak percaya cok!." Mira tersenyum lega. "Akhirnya lo jatuh cinta lagi setelah sekian lama gamon!."

"Heh tongkol! Siapa bilang gua jatuh cinta!?."

"Lah??." Mira dibuat bingung sekarang. "Tadikan lo sendiri yang bilang mulai suka sama si chika."

"Bedain suka sama cinta ya bego."

"Ah ribet, ntar juga jadi demen."

"Cenayang lo?."

"Pegang tuh omongan gue."

"Males." Ara beranjak dari duduknya. "Mending gua pulang, kasian adel chika udah nungguin sarapan dirumah."

"Ya gue ikut lah bro!." Mira pun menyusul Ara yang baru saja selesaikan pembayaran.

•• Setibanya dirumah --Mereka berempat sepakat untuk menonton Film horror.

"Chik." Mira berjalan memasuki Dapur.

Chika yang tadinya sibuk tuang Es buah ke dalam gelas kini menoleh. "Iya mir?."

"Lanjut aja anuin es nya, gua cuma mau tanya."

"Ah ini udah selesai kok, tinggal dibawa keluar."

"Langsung ke intinya aja ya, lo suka ngga sama ara?."

"Maaf?." Pertanyaan mendadak macam apa itu!?

"Kalau gamau jawab gapapa."

"Suka."

"Maksud dari pertanyaan gue itu suka yang mengarah ke cinta."

"Iya mira, aku udah lama tertarik sama ara."

"Asli!?."

"Tolong jangan bilang ke dia ya? Takutnya ara jadi ngga kayak biasanya."

"Aman.." Mira mengusap lembut punggung Chika. "Gue suka sama lo."

"Hah!!?."

"Yaiya.. Gue suka lo, makanya gue restuin lo kalau jadian sama tuh anak."

Chika tersenyum --Menahan Salting. "Bisa gitu ya mir?."

"Bisa dong! Gue percaya lo gak bakal nyakitin ara."

"Tapi susah mir, apalagi ada kemungkinan ara trauma sama percintaan dimasa lalunya."

"Jadi dia udah cerita ke lo?."

"Iyaa.."

"Kalau gitu mah lo pikirin aja dulu. Kalau nanti lo mutusin buat berjuang, ya harus siapin diri untuk hasilnya."

Chika mengangguk paham. "Nanti aku pikirkan baik baik."

"Sipp! Jujur aja itu anak udah mulai demen sama lo chik."

||❃My Bodyguard❃|| (CHIKARA) TAMAT √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang