15

1.7K 198 15
                                    

Ara memandangi kepergian Fiony bersama bang Gojek.

Dalam hitungan detik, terdengar suara Seseorang bertepuk tangan, yang tidak lain adalah Chika.

Ara meneguk ludah, Ia benar benar baru ingat sudah memiliki pacar secantik Chika.

Chika tersenyum. "Keren! Adegan tadi tuh harus aku anggap romantis, atau sedih?"

"Chik--"

"Seharusnya kamu gausah ajak aku pacaran kalau dihati kamu masih tersimpan masa lalu" Potong Chika.

"Ngga gitu--"

"Gak gitu apanya ra?" Chika menghela nafas. "Ngapain juga kamu pacaran sama aku?"

"Kok kamu gitu ngomongnya?"

"Ya kenapa? Bukannya kunci kebahagiaan kamu itu fiony?"

Ara terdiam

"Aku dengar semuanya ra"

"Maaf.."

"Lucu" Chika tertawa. "Aku kira perasaanku ini terbalaskan, taunya apa? Aku cuma jadi pelampiasan"

"Sayangg.."Ara meraih tangan Chika, namun langsung ditepis. "Aku beneran cinta sama kamu"

"Bullshit."

Tatapan kecewa dari Chika dengan kedua mata yang sudah berkaca, benar benar menusuk hati Ara.

"Aku harus apa biar kamu percaya?"

"Gak ada, aku udah dengar ungkapan hati kamu yang isinya tentang fiony" Chika mengepalkan kedua tangannya --Berusaha tegar. "Aku mau kita put--"

"Gak!" Ara menggeleng. "Aku gamau putus" Ia meraih tangan kiri Chika, lalu mengenggamnya dengan erat. "Aku mohon jangan ambil keputusan dalam keadaan emosi"

"Lepasin tangan aku"

"Sayang.."

"Udah cukup ara"

"Kamu gabisa ambil keputusan sepihak chika, aku emang salah! Aku salah besar karena gabisa nahan diri sewaktu liat dia"

Ara menoleh saat pundaknya ditepuk dari belakang.

"Gue kecewa sama lo" Mira menarik tangan Chika pergi menuju ke tempat Motornya berada.

"Mir!" Ara beranjak menyusul. "Gua belum selesai ngomong sama chika! Jadi tolong!--"

"Pacar lo butuh waktu sendiri! Dia lagi sakit hati ra! Coba lo bayangin chika ngomong hal yang sama ke gita! Apa lo bisa belakangi emosi buat dengerin penjelasan!?"

......

Ini kali pertama Ara dibuat bungkam oleh ucapan Mira.





•[❃ My Bodyguard ❃]•





#Jam menunjukan pukul 21.37 PM

Terhitung hampir 3 jam --Ara duduk bersandar didepan pintu kamar Chika.

Just Info : Evelyn sedang tidak ada dirumah, jadi tidak mungkin Ara pergi meninggalkan Chika sendirian.

Tok, Tok.. 

Entah sudah berapa kali Ara mengetuk pintu, namun sampai sekarang tidak ada respon sama sekali.

"Sayang?? ...Apa kamu pingsan didalam?"

Chika tak menjawab.

"Aku izin dobrak pintu ya?"

Ucapan Ara sontak membuat Chika segera mengambil salah satu Lipstiknya, lalu Ia lemparkan kearah Pintu.

||❃My Bodyguard❃|| (CHIKARA) TAMAT √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang