Gita tersenyum tipis begitu Chika memasuki Kamarnya.
"Hai chik."
"Ada perlu apalagi?." Chika to the point.
"Sini duduk dulu."
"Aku sama ara lagi buru buru, jadi gak punya banyak waktu."
"Ah okee.." Gita beranjak mendekati Chika. "Aku minta maaf udah lakuin hal yang gak pantas sama kamu."
Chika terdiam selama beberapa saat.
"Gapapa, lagian udah lewat."
"Kamu serius maafin aku gitu aja?."
"Dendam itu gabaik, aku cuma berharap semoga kamu gak lakuin hal yang sama ke orang lain."
"Aku janji gak bakal ulangi chik."
"Yasudah, aku pergi dulu."
Dengan cepat Gita menahan pergelangan tangan Chika yang ingin keluar kamar. "Sebentar."
Chika menoleh sembari melepas genggaman Gita. "Apalagi?."
"Langgeng ya sama ara."
"Kamu tau darimana aku pacaran sama ara?."
"Pacar kamu sendiri yang kasih tau."
"Ohh.. Makasih."
Gita mengangguk. "Hati hati pulangnya."
• Diluar Sana
Pandangan Ara tak lepas dari Pintu utama. Ia menunggu Pacarnya keluar darisana.
Dan sebuah senyuman kini terpancar jelas diwajahnya ketika Chika menampakan diri.
"Bicarain apa sama mantannya non?."
Chika terkekeh. "Bahasamu gausah gitu dong sayangg.. Tadi gita cuma minta maaf sama aku."
"Beneran?."
"Iyaa.. Gak ada aneh aneh!."
"Yaudah yok kita pulang."
"Ini apa gak ada niat ajak aku mampir ke rumah kamu?."
"Gak, lain kali aja oke? Vivi udah spam chat daritadi."
"Hm."
"Ayolah.." Ara mencubit gemas pipi Chika yang cemberut. "Gimana kalau hari minggu nanti, kita main ke rumah aku?."
"Setuju!."
•••
#Sesampainya didepan gerbang Rumah kediaman Keluarga Tamara
Chika turun dari motor secara hati hati, dan sekarang Ia berdiri tepat disamping Ara. "Semangat ya latihannya."
"Sini." Perlahan Ara menarik tengkuk Chika, lalu mengecup kening Pacarnya itu. "Kamu gapapa sendirian dirumah?."
"Apa banget tiba tiba main cap cup!?."
"Kenapa? Kamu gasuka?."
"Minimal aba aba! Kalau jantung aku sampai copot gimana?? Kamu maukah kehilangan pacar secantik aku?."
Ara terkekeh. "Gaboleh gitu ngomongnya, aku balik ke sekolah dulu ya?."
"Huum.. Hati hati, jangan ngebut."
"Siap!." Ara memberi hormat. "Sana masuk."
"Okayy.. See you pacarnya aku."
Ara tersenyum sembari menyalakan mesin Motor, setelah Gerbang tertutup rapat, Ia pun menancap Gas.
KAMU SEDANG MEMBACA
||❃My Bodyguard❃|| (CHIKARA) TAMAT √
FanfictionSiapa sangka akan ada hari dimana Ara menjadi Bodyguard Chika? Dimana sebelumnya Ara sangat suka mencari masalah dengan Chika, kini harus tunduk. Ara : Kalau gak mendesak gua gak bakal mau ambil Pekerjaan itu! Menjaga Gadis yang hanya bisa tersenyu...