20

1.8K 194 26
                                    

"Tuhkan beneran udah pergi"

"Ck! Terus sekarang gimana fio!? Kita udah kehilangan jejak"

"Ayo coba tanya kang tiket masuk, siapa tau kita dapat petunjuk"

"Hm" Ara kembali menancap Gas Motor kearah Kang Tiket.

"Misi pak, numpang nanya" Ucap Fiony sesopan mungkin. "Bapak ada liat mobil interga gak?"

"Interga?" Roy coba mengingat. "Yang warna hitam?"

"Iya pak! Mobilnya kearah mana ya?"

"Kalau gak salah tadi mobilnya ambil jalur kanan"

"Makasih ya pak! Ayo ra"

"Pegangan, aku bakal ngebut"

"Iya ara, kita harus cepat"





•[❃ My Bodyguard ❃]





"Bawa masuk ke tempat yang sudah kita siapkan, gua mau mastiin pacarnya nyusulin atau gak" Ujar Gracio.

Aldo, Zheo mengangguk paham. Sedangkan Dheo langsung saja menggendong tubuh Chika menuju sebuah Vila --Ditengah Hutan.

Cting!

"Hm?"

Gracio membuka sebuah Notifikasi Pesan yang muncul dilayar Ponselnya.

[✥ Gita ✥]

Gua harap kalian gak mengecewakan

Tenang aja

Gua pastiin dendam lo terbalas

Cepat selesaikan

Siap
________

Gracio kembali memasukkan Ponselnya ke dalam saku Jaket sambil memperhatikan sekitar. Setelah merasa aman, Ia pun beranjak masuk.

Dibalik salah satu Pohon, Fiony berusaha keras menahan Ara yang ingin pergi ke Vila itu secara nekat tanpa adanya persiapan/ rencana.

"Bisa lepas tangan aku gak?"

Kalau bukan Fiony, sudah jelas Ara akan langsung menghempasnya karena menghalangi.

"Ra.. Mereka berempat, kita cuma berdua, setidaknya--"

"Siapa bilang aku bakal ajak kamu kesana?"

Fiony meraih tangan kanan Ara, lalu mengenggamnya erat dengan kedua tangan. "Aku mohon jangan gegabah, aku gamau kamu kenapa napa"

"Terus kamu maunya apa fiony? Pacar aku disekap! Bahkan sekarang aku gatau chika lagi diperlakukan seperti apa sama mereka!"

"Baiklah kalau gitu aku telpon polisi ya? Buat jaga keamanan kamu"

"Gausah, aku bisa lindungi chika dengan caraku sendiri"

Usai mengatakan itu, Ara melepas genggaman Fiony, Lalu melangkah menuju ke arah Vila.

Ingin sekali Fiony menyusul, namun Ia takut jadi beban untuk Ara. Alhasil dia hanya bisa terdiam, dan berharap ChikAra baik baik saja.

#Didalam Vila

Suara obrolan dari Gracio, Dheo, Aldo, Zheo yang terbilang cukup brisik membuat Chika tersadar.

"Ugh.." Chika memegangi kepalanya yang terasa berat. Perlahan Ia membuka kedua matanya, sembari bergumam.

||❃My Bodyguard❃|| (CHIKARA) TAMAT √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang