10

2.1K 204 9
                                    

#Keesokan Paginya

AKU NGAPAIN SEMALAM!!???

Chika beranjak keluar kamar meninggalkan Ara yang masih tidur.

MAMIIII AKU MALU BANGET! MALU! MALU!

Didalam dapur Chika mondar mandir hampir 10 menit dengan segelas air putih ditangannya.

Ia menepuk jidatnya berulang kali. "Ya Tuhan.. Bisa bisanya aku kebawa suasana.."

"Lo ngapain si daritadi?."

"WAA!!." Saking kagetnya Chika refleks menyiram wajah Ara menggunakan sisa Air yang sudah diminum olehnya.

Dengan tampang datarnya Ara mengancungkan jempol. "Makasih."

"Ya ampun! Aku gak sengaja ara!." Chika berlari ke meja makan, mengambil beberapa tisu, lalu ia gunakan untuk mengeringkan wajah Ara. "Maaf.."

Ara menahan pergerakan tangan Chika. "Lo kenapa kocak? Kagetnya udah kayak liat setan."

"Hehe.." Chika buang muka. "Habisnya kamu tiba tiba muncul, jadi wajarin aja.."

"Gak, gabisa diwajarin." Ara melepas tangan Chika. "Lo tuh harusnya senyum bahagia liatin orang sekeren gua dipagi hari yang masih gelap ini."

"Dih? PD banget."

Ara berfikir sejenak. "Ohhh... Jangan bilang lo ngga kuat nahan salting waktu adu tatap sama gua?."

"Ngga ya!! Mending kamu bikin sarapan gih, aku mau mandi dulu."

"Harus banget gua masakin lo?."

"Yap! Karena.." Chika melipat kedua tangannya didepan dada. "Aku ini bos muda mu!."

Ara terkekeh. "Okee.. Mau dibikinin apa bos?."

"Ih ara mah jangan manggil gitu dong!."

"Iyaaa bawel."

"Huh! Bikin aja apa yang kamu bisa, aku mau mandi." Chika melangkah pergi meninggalkan Ara.

Sebuah senyuman terpancar jelas diwajah Ara. Ia memegangi bibir bawahnya. "Kenapa setelah ciuman semalam, gua jadi liat tuh anak lebih lucu dari biasanya?."

••• 27 menit kemudian

"Heh!?." Chika berlari kecil menuruni tangga --Menghampiri Ara yang sedang duduk santuy.

"Kamu kok belum siap siap ke sekolah?."

Ara menahan tawanya melihat kedatangan Chika memakai seragam rapi. "Hari ini tanggal merah loh."

"HAH!?." Chika melongo. "Demi apa ra??."

"Cek aja sendiri kalau gak percaya."

(•ˋ _ ˊ•)
"Kok kamu kasih taunya sekarang!?."

( ͠° ͟  ͠°)
"Yakan gua kira lo punya kebiasaan mandi jam segini."

"Tau ah males banget."

"Lo nyalahin gua?."

"Hump!."

"Yaudah iya maaf gua salah." Ara menuntun Chika agar duduk dikursi. "Ayo sarapan, mumpung nasi gorengnya masih hangat."

"Gak nafsu."

Ara menggeser salah satu kursi ke dekat Chika, lalu mendudukan dirinya. "Gua suapin ya?."

Degh

Chika meluruskan pandangan. "Emoh! Kamu nya malesin."

"Kan gua udah minta maaf.." Ara menyodorkan sesendok Nasgor ke depan mulut Chika. "Ayo aaa..."

||❃My Bodyguard❃|| (CHIKARA) TAMAT √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang