05

2.2K 240 10
                                    

"Hoy!." Mira menepuk pantat Ara sedikit bertenaga. "Bangun gak lo."

"Humhh.." Ara mengusap kedua matanya. "Lo bisa lembut dikit gak? Gua lagi sakit cok..."

"Kamu udah mendingan belum ra?."

Suara lembut dari Chika seketika membuat nyawa Ara terkumpul 100%. "Lo!?."

Chika tersenyum, muka bantal sekaligus ekspresi kaget Ara sangat menggemaskan.

"Kalian ngobrol aja geh, gue mau tuang bakso dulu, sekalian ambil minum." Mira beranjak keluar Kamar, menyisakan ChikAra.

"Lo ngapain kesini."

"Jenguk kamu." Chika mendudukan dirinya ditepi kasur --Berdekatan dengan Ara.

"Sorry gua gabisa ngabarin lo."

"Iyaa gapapa, mira udah jelasin semuanya."

"Hmm.."

"Sebentar." Tangan kanan Chika bergerak menyingkirkan helaian rambut yang menempel diwajah Ara. "Kamu belum jawab pertanyaan aku loh."

"Udah membaik."

"Syukurlah kalau begitu."

"Tadi lo ke sekolahnya sama siapa?."

"Ciee nanyaa.."

"Gajadi."

"Ih! Aku suruh vivi jemput."

"Ohh.."

"Kamu sendirian kah dirumah?."

"Ngga, ada adel yang jagain."

"Adel?."

"Adek gua."

"Aku baru tau kamu punya adek."

"Satu sekolah sama zee."

"Eh?." Chika teringat sesuatu. "Jangan bilang adek kamu yang crush in ashel??."

"Memang."

"Duhh... Aku kasih tau aja ya ra, nanti yang bakal dapetin ashel tuh zee."

"Ga peduli." Perlahan Ara beranjak duduk ke sebelah Chika. "Lo kenapa?."

"Ha?." Chika dibuat bingung. "Aku kenapa?."

"Kalau gua tau kagak bakal nanya."

"Yaitu maksud dari pertanyaanmu apa? Aku gapapa loh ini."

"Raut wajah lo gak seperti biasanya, kayak lagi kepikiran sesuatu."

Chika tersenyum tipis sambil menggeleng pelan. "Gapapa kok, mungkin perasaan kamu aja."

"Iyakah?." Ara meluruskan pandangan. "Bilang aja ada orang yang bikin lo gak nyaman disekolah."

"Kok kamu tau?."

"Ohh tebakan gua bener ya."

Aishh.. Seharusnya aku sangkal, kenapa malah membenarkan??

"Gua gak bakal maksa lo cerita."

Chika menundukan kepala. "Maaf ya ra, aku gabisa ceritain ke siapa pun."

"Termasuk vivi?."

"Iyaa.."

"Bahas apa nih? Pada serius amat." Mira berjalan mendekati ChikAra.

"Kepo lo, bakso gua mana?."

"Makan bareng dibawah, gue sama adel udah siapin semuanya."

"Yaudah ayo."

"Sini gue gendong lo."

"Gua bisa jalan sendiri! Buruan keluar lo." Usir Ara.

"Santuy dong!." Mira pun melangkah keluar Kamar lebih dulu --Disusul Chika.

||❃My Bodyguard❃|| (CHIKARA) TAMAT √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang