||❃My Bodyguard❃|| (CHIKARA) TAMAT √

19

"Akhirnya jadi!"

Donat hasil buatan Chika :

"Umm.. Mau cobain duluan ah" Chika mengambil sebuah Donat, saat hendak makan, Ia kembali meletakkannya ke piring. "Ngga gak, barengan aja deh biar seru"

• × Dibalkon kamar Chika

Gita duduk memejamkan kedua mata --Menikmati suara rerintikan Air Hujan yang sudah mulai reda.

"Heh!? Kok kamu malah tidur diluar si? Apa gak dingin?"

Suara Chika membuat Gita kembali membuka kedua mata, lalu mendongak ke samping. "Ngga, justru sejuk banget ini"

Chika menggeleng pelan, Ia meletakkan nampan berisikan sepiring Donat, dan 2 cangkir susu hangat diatas Meja berukuran kecil yang ada disana. 

"Loh? ....Donat salju?"

"Ih!?" Chika terkekeh. "Apa apaan nada bicaramu? Kayak kecewa banget aku bikin donat salju"

"Ah ngga kok" Gita mengusap jidatnya. "Cuma yaitu.. Anu, apa ya"

"Dih? Mau ngomong apa coba?"

"Aku kiranya kamu bakal buat donat bermotif hewan lucu, atau ngga yang..."

"Apa yang?"

"Gapapa sayang"

(눈‸눈)
"Aku masuk ke dalam aja"

"Eh!" Gita menahan lengan Chika. "Aku cuma bercanda, jangan ngambek dong"

"Nyebelin kamunya, bikin anak orang sensi pagi pagi"

"Oiya maaf, ayo duduk, kita habiskan donatnya"

Chika kembali duduk. "Gausah terlalu berharap lebih sama rasanya, aku belum cobain"

"Tenang aja, mau enak atau pun gak, aku pasti habisin tanpa sisa"

"Iyain aja biar cepet"

Mereka pun mencoba Donat Salju buatan nona Yessica Tamara.

Gigitan pertama no coment.

Namun digigitan kedua, Mereka saling menatap satu sama lain.

"Enak!" Kompak keduanya.

"Sumpah gak boong ini lembut banget, apalagi donatnya masih anget, jadi makin nikmat" Sanjung Gita.

Chika tersenyum malu. "Udah stop! Kalau dilanjutin nanti bisa bisa aku terbang"

"Hahaha tapi serius ini enak banget loh, beda jauh sama yang dulu"

"Ah kamu mah, gausah bahas itu lagi dong"

Gita meluruskan pandangan. "Aku tunggu hasil buatan kamu selanjutnya"

"Kapan kapan!"

"Iyaa.. Lagian aku gak suruh buat seka--"