Suatu pagi yang cerah, tampak Elvano bhagaskara tengah tiba disekolahnya. Elvano datang mengendarai sepeda motornya, Ia memarkir motornya dan berjalan menuju kelasnya. Semua siswa melihatnya ada rasa takut, segan dan respect yang besar, sedangkan semua siswi melihatnya, kagum, jatuh cinta dan terpesona akan ketampanan dan cerita latar belakangnya.
Saat Elvano berjalan menuju kelas, Ia melihat Anthony, Nino, Andre dan beberapa siswa lain di depan ruang kelas 10 ipa 1, Yang mana mereka menyebut geng mereka adalah Travieso. Mereka tengah membully salah satu siswa culun yang suka jadi stalking siswi-siswi di sosial media.
Elvano pun menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah anak-anak Travieso.
"Lo ngapain nguntit anak-anak cewe garuda jaya? lo cabul?!" Ucap Nino seraya meremas seragam siswa culun itu.
"E-enggak kak!! sumpah..." jawab siswa itu yang sangat ketakutan.
Anthony menyadari Elvano memerhatikannya, Anthony bersiap menghampiri Elvano. Namun tiba-tiba Reza menghampiri Elvano.
"El.... Vano!!!!" ucap Reza seraya merangkul Elvano.
"Liatin apa sih Lo?!" tambah Reza bertanya seraya mencoba mencari tau apa yang Elvano perhatikan.
"Ah enggak.. Yuk ke kelas!" ajak Elvano.
Anthony yang melihat kehadiran Reza mengurungkan niatnya.
"Thon!! liatin apa sih Lo?" Tanya Nino.
"Ah enggak.. nih anak gak mau ngaku juga?" jawab Anthony dan berbalik bertanya.
"Eksekusi aja kali ya?" tanya Andre.
"Jangan kak!! iya aku jujur deh.. aku suka nafsu liat kakak kelas.." ucap siswa itu dan sangat amat ketakutan.
"Bagus.. karna Lo udah jujur!! tapi maaf.. karna Lo cabul Lo harus tetep di eksekusi!!" ujar Anthony seraya mendekati siswa itu dan menepuk pipi siswa itu.
"Eksekusi dibelakang!!" tambah Anthony seraya berjalan menuju gudang dibelakang sekolah.
Nino, Andre dan yang lainnya menyeret paksa siswa itu, dan berjalan mengikuti Anthony dari belakang.
Sementara Elvano dan Reza telah tiba dan masuk ke dalam kelasnya, Reza dan Elvano adalah sahabat dan teman sebangku. Saat Elvano berjalan ketempat duduknya, ada dua siswa yang tengah berkelahi didekat tempat duduk Elvano. Mereka adalah Erwin dan Harris, Mereka berkelahi perkara urusan wanita. Elvano yang geram melihatnya, Ia menangkis pukulan Harris dan mendorongnya hingga terjatuh, dan menarik seragam Erwin hingga Erwin terjatuh ke arah yang berbeda, Karna Ia mencoba mendekati Harris yang sudah terjatuh.
Harris dan Erwin yang terkejut langsung melihat ke arah Elvano, saat tau yang menjatuhkan mereka adalah Elvano, mereka langsung meminta maaf karna segan oleh Elvano.
"El sorry ya! Gue gak maksud bikin ribut di kelas Lo.." ucap Erwin seraya mendekati
"Lo yang mulai.. Padahal Gue gak ngedeketin cewe Lo.. tapi..." tutur Harris seraya menunjuk-nunjuk Erwin dan bicaranya terhenti.
Elvano memukul mejanya dengan sangat kencang.
"Kalo masih mau ribut.. KELUAR!!!!!" Tegas Elvano seraya menunjuk pintu kelasnya.
Erwin dan Harris keluar dan panik melihat Elvano marah.
Elvano hanya diam dan kembali duduk, seraya menatap tajam ke depan.
"Ribut aih ribut tapi beresin dong! masa jadi gue yang beresin El.." ucap Reza seraya merapihkan bangku yang berantakan karna perkelahian Erwin dan Harris.
Elvano mengabaikan Reza dan hanya terdiam dan menatap tajam kedepan.
Reza melihat ke arah Elvano dan menggelengkan kepalanya.*TO BE CONTINUED*
KAMU SEDANG MEMBACA
ELTHONNA : Kisah Elvano, Anthony dan Reina.
Teen FictionSIPNOSIS : Elvano bhagaskara adalah siswa Pendiam, dingin, tidak senang bersosialisasi, Elvano adalah siswa disekolah Garuda jaya. Elvano adalah seorang anak sekolah yang melegenda dengan kisahnya, Ia pernah mengalahkan 40 orang lebih sendirian, sa...