Saat pulang sekolah, Reza dan Elvano yang pulang bersama. Ditengah jalan Ia melihat Anthony yang dijegal anak-anak geng the Victory yang berjumlah 6 orang termasuk Moreno ketuanya, mereka adalah siswa dari sekolah Putra kencana.
Elvano menghentikan motor Reza yang Ia kendarai dipinggir jalan.
"Eh kenapa berhenti El?" tanya Reza yang bingung.
"Lo liat tuh Anthony.." jawab Elvano seraya menunjuk Anthony yang berada disebrang jalan.
"Lah dia di jegal anak-anak putra kencana.. bantuin yuk El!!" ucap Reza yang merasa iba.
"Biarin aja!! itu urusan mereka.. kan emang mereka suka berantem dan cari masalah sama anak-anak the Victory..." ujar Elvano.
"Ya emang sih.. ini bukan soal Travieso ataupun the Victory El!! ini soal tolong menolong.. Gue males sebenernya karna Gue gak suka sama Anthony.. tapi dia di keroyok El!!" tutur Reza yang tak berhenti menatap ke arah Anthony.
Sementara itu, Anthony tengah berdebat dengan Moreno ketua the Victory.
"Lo kalo berani satu lawan satu!!" ucap Anthony.
"Kenapa Lo takut?" tanya Moreno seraya tersenyum arogan.
"Gak kebalik? lah kan Lo yang gak berani satu lawan satu... beraninya keroyokan!!" jawab Anthony.
"Ah banyak omong!!! udah SIKAT!!!" ucap Moreno memerintahkan teman-temannya menghajar Anthony.
Anthony pun berkelahi melawan 5 orang anak-anak the Victory, Moreno hanya tersenyum dan menonton.
Elvano dari arah sebrang masih memperhatikan bersama Reza.
"Eh Anthony dikeroyok El!!" ucap Reza.
"Udah biarin!! yuk pulang!" ajak Elvano dan langsung kembali pergi meninggalkan Anthony yang tengah diserang.
Anthony yang melawan 5 orang pun keteteran, Ia berlari untuk kabur dari anak-anak the Victory.
Moreno melihat Anthony kabur pun, memerintahkan teman-temannya mengejar Anthony.
"Cepetan kejar!!" ucap Moreno seraya ikut berlari mengejar.
Setelah berlari jauh dan memasuki jalan-jalan kecil, Anthony terhenti di ujung gang yang buntu. Anthony tampak bingung dan Ia mau gak mau terpaksa melawan the Victory.
"Udah sini maju semua!!" tegas Anthony.
"Udah SIKAT!!!!" ucap Moreno.
The Victory pun menyerang Anthony lagi. Setelah Anthony yang berusaha menyeimbangi perlawanan kelima anak-anak the Victory, Anthony pun kewalahan dan terkena beberapa pukulan hingga terjatuh dan di tendangi.
Saat the Victory tengah menghajar Anthony yang sudah terjatuh, tiba-tiba datang Elvano dan Reza.
Elvano langsung memegang pundak Moreno yang tengah menonton, dan membalikkan badan Moreno lalu memukul perut Moreno.
"Woi... jangan keroyokan lah!!!" ucap Reza seraya melakukan peregangan tangannya.
Anak-anak the Victory pun berhenti memukuli Anthony.
"Sialan!!! siapa Lo? anak-anak Travieso?" tanya Moreno yang memegangi perutnya.
"Elvano bhagaskara.." jawab Elvano.
"El? Elvano? yang legend itu?" tanya Moreno.
"Iya!!! Lo takut?" jawab Reza.
"Akhhhh.. gak ada takut-takutnya Gue!!" ucap Moreno.
"Sikat!!" tambah Moreno.
Anak-anak the Victory berlari menyerang Reza dan Elvano.
Tampak Elvano dan Reza menikmati perkelahian itu, mereka menunjukkan combo duo yang baik. Tak butuh waktu lama, Elvano dan Reza mengalahkan kelima anak-anak the Victory. Elvano pun menghampiri Moreno, Moreno pun menyerang Elvano.
Moreno cukup kuat, namun Elvano lebih kuat dari Moreno. Elvano menjatuhkan Moreno, dan langsung memukulinya. Tak lama Moreno pun menyerah dan meminta ampun.
"Udah-udah stop.. Gue ngaku kalah sekarang.." ucap Moreno seraya menghalangi wajahnya dari pukulan Elvano.
"Cabut!! kalo gak Gue pukulin sampe patah rahang Lo!!" tegas Elvano.
Moreno dan kelima temannya langsung berlari pergi.
"Awasss!!! nanti Gue bales.." ucap Moreno seraya kabur berlari.
"Huuuuu... udah jauh baru ngomong.. jangan tahan Gue El.. Gue mau kejar!!" ucap Reza.
Elvano mengabaikan Reza dan menghampiri Anthony.
"Woi... tahan kek!! kan capek juga ngejar.." ucap Reza dan langsung berlari menuju ke arah Elvano dan Anthony.
Elvano pun langsung menjulurkan tangannya, dan berniat membantu Anthony yang terbaring kesakitan karna dipukuli.
"Yuk sini Gue bantu!" tutur Elvano.
"Gak usah!! Gue gak butuh bantuan Lo!!" ucap Anthony seraya menepak tangan Elvano.
"Yeuu... udah dibantuin!! orang mah bilang makasih!!" ucap Reza yang kesal melihat respon Anthony.
Anthony pun berusaha bangun dan berjalan, namun baru beberapa langkah Ia terjatuh lagi.
"Ahhh sukur.. biarin El gak usah ditolongin!!" ucap Reza dengan ketus.
"Nolongin jangan setengah-setengah!!" ucap Elvano seraya menghampiri Anthony.
Elvano langsung membantu Anthony berdiri, dan mengarahkan lengan Anthony merangkul pundaknya guna membantu Anthony berjalan.
"Jangan besar kepala Lo.. nan.." ucap Anthony yang belum selesai berbicara.
Elvano pun menyela ucapan Anthony.
"Sssstttt gak usah banyak omong! anggap Gue bantu karna kita satu sekolah.." ucap Elvano.
"Kalo bukan karna Elvano udah Gue hajar Lo!! Walaupun gak sekuat Elvano.. tapi Gue punya jurus-jurus buat ngalahin Lo!!" ucap Reza seraya mengikuti Elvano yang membantu Anthony berjalan.
"Sini kunci motor Lo!!" ucap Elvano kepada Anthony.
"Buat apaa?!!!" ketus Anthony bertanya.
"Udah sini!!" ucap Elvano.
Anthony memberikan kunci motornya kepada Elvano, dan Elvano melemparnya kepada Reza.
"Bawa tuh motornya Za.. Gue bawa motor Lo.. kita anterin Anthony balik!" ucap Elvano.
"Huuu.... nyusahin aja!!" ujar Reza.
Elvano dan Reza pun mengantar Anthony pulang kerumahnya.
*TO BE CONTINUED*
KAMU SEDANG MEMBACA
ELTHONNA : Kisah Elvano, Anthony dan Reina.
Teen FictionSIPNOSIS : Elvano bhagaskara adalah siswa Pendiam, dingin, tidak senang bersosialisasi, Elvano adalah siswa disekolah Garuda jaya. Elvano adalah seorang anak sekolah yang melegenda dengan kisahnya, Ia pernah mengalahkan 40 orang lebih sendirian, sa...
