Saat Reza dan Elvano duduk, Reza menyapu pandangannya ke seluruh kelas. Reza mencari Reina yang Ia duga masuk ke dalam kelas yang sama.
"Lo ngapain?" tanya Elvano yang heran melihat tingkah laku Reza.
"Nyari Reina cewe yang semalem itu loh.." jawab Reza.
"Lo duduk ngadep ke depan lurus!!" ucap Elvano.
"Ngapain ah? bentar dulu!" tutur Reza yang sangat penasaran kepada Reina.
"Udah nurut!!!" ujar Elvano.
"iya-iya..." ucap Reza seraya memposisikan duduknya menghadap lurus ke depan.
"Udah? sekarang nengok kanan.. kepalanya aja nengok!" ucap Elvano.
"Nghhh... ngapain sih! orang Gue mau liat si Rei... anjing sebelah banget!!" ucap Reza yang terkejut melihat Reina duduk tepat di meja sebelah meja Reza dan Elvano.
Elvano tertawa kecil melihat Reza yang terkejut.
"Heh apa tuh ribut-ribut?!!" tanya bu guru.
"Maaf bu.." jawab Reza.
"Eh Lo tau dari tadi dia duduk sebelah kita?" tanya Reza berbicara pelan ke Elvano.
"Tau.. dari pertama masuk kelas.." jawab Elvano.
"Kok Lo ga bilang sih?" tanya Reza yang tampaknya masih terkejut.
"Harus banget?" jawab Elvano yang berbalik bertanya dan tersenyum.
"Ya enggak sih.." ucap Reza.
Elvano dan Reza pun langsung fokus ke Bu guru yang sedang menjelaskan pelajaran.
Hingga bel istirahat pun berbunyi, semua bersiap makan siang.
"Yaudah untuk hari ini pelajaran sampai sini ya.. terimakasih" ucap bu guru seraya keluar kelas.
"Terimakasih bu!!!" serentak semua menjawab.
Elvano dan Reza mulai merapihkan bukunya ke dalam tas, lalu Harris perlahan menghampiri Elvano.
"El.. makasih ya tadi.. Lo udah bantuin gue!" ucap Harris.
"Sebagai rasa terimakasih.. Gue traktir makan deh!!" tambah Harris seraya tersenyum.
"Gue gak bantuin Lo.. emang Anthony aja ngajak ribut.. jadi gak perlu repot-repot traktir.." ucap Elvano.
"Traktir Gue aja kalo gitu Ris!!" ucap Reza.
"eemmmm... yaudah deh!! yuk ke kantin!" ajak Harris.
Elvano, Reza, dan Harris pun bersiap untuk ke kantin, saat mereka baru melangkahkan kaki. Reina menahan Elvano.
"Tunggu! ini jaket Lo.. thanks ya semalem!" ucap Reina seraya memberikan jaketnya.
"Gue Reina dwi Utami.. pindahan dari sekolah di luar kota.." tambah Reina.
Elvano pun mengambil jaketnya.
"Iya sama-sama.." ucap Elvano.
"Reina!!" teriak Nayna teman sebangkunya di kelas.
"Oh iyaa Nay.." balas Reina.
"Gue duluan ya semua!!" ucap Reina dan langsung bergegas ke Nayna.
Saat Reina sudah bersama Nayna, Nayna langsung berbicara pelan ke Reina.
"Inget! disini Lo harus hati-hati sama dua cowok.. satu Elvano dan kedua Anthony.. Mereka itu gila!!" ucap Nayna yang berbisik pelan.
Reina langsung menoleh ke arah Elvano yang tengah menaruh jaket di tasnya, Ia penasaran mengapa harus berhati-hati dengan kedua lelaki itu.
"ayo ngobrolnya sambil jalan!" ajak Nayna.
Nayna dan Reina berjalan menuju kantin. Saat sudah diluar kelas, Reina langsung bertanya kepada Nayna.
"Kenapa harus hati-hati?" tanya Reina yang sangat amat penasaran.
"Elvano itu adalah orang dibalik legenda a Mad Monster.. tau gak? yang satu siswa ngalahin puluhan siswa lain? dan semenjak kejadian itu, dia gak peduli sama orang lain.. dan benci sama pembully!" jawab Nayna.
"oh iya legenda itu udah kesebar keluar kota beritanya.. katanya karna adiknya dibully sampe tewas ya? kalo Anthony?" tanya Reina.
"Iya betul... kalo Anthony! Dia ketua geng Travieso di sekolah ini.. Travieso terkenal suka membully, berantem, tawuran dan lain lain.. Anthony ambisius orangnya.." jawab Nayna.
"Oke.. Elvano dan Anthony ya.. Gue inget.." ucap Reina.
"Tapi Gue ketemu Elvano semalem baik lho.. Gue kan gak sengaja ketemu Elvano semalem.." tambah Reina seraya menoleh ke wajah Nayna.
"Elvano emang baik.. that's why banyak orang yang suka sama dia.. tapi ketika Lo jatuh cinta sama dia.. dia gak akan peduli sama Lo.. gak ada yang bisa bikin Elvano jatuh cinta semenjak kejadian itu.." ujar Nayna.
"Udah nanti lagi.. Yuk cepet jalannya ke kantin!" ajak Nayna yang sudah sangat lapar.
*TO BE CONTINUED*
KAMU SEDANG MEMBACA
ELTHONNA : Kisah Elvano, Anthony dan Reina.
Teen FictionSIPNOSIS : Elvano bhagaskara adalah siswa Pendiam, dingin, tidak senang bersosialisasi, Elvano adalah siswa disekolah Garuda jaya. Elvano adalah seorang anak sekolah yang melegenda dengan kisahnya, Ia pernah mengalahkan 40 orang lebih sendirian, sa...