Setelah perkelahian antara Elvano dan Nino, Elvano pun diperintahkan pak Trisno untuk keruang bimbingan konseling. Disana Elvano sudah ditemani Reina dan ada beberapa guru juga, seperti pak Trisno guru bimbingan konseling, pak Syarif wali kelasnya dan pak Wahyu selaku kepala sekolah.
Elvano mulai disidang, dan di interogasi perihal perkelahiannya.
"Ada apa ini sebenernya? kenapa kamu berkelahi dengan Nino?" tanya pak Trisno.
"Nino menghina Reina pak.." jawab Elvano dengan wajah tertunduk.
"Emangnya gak bisa dibicarain baik-baik?" tanya pak Syarif.
"Kenapa langsung mukul aja?" tambah pak Syarif dengan lembut.
"Karna Nino menghina Reina pak!" jawab tegas Elvano dan mengangkat kepalanya yang tertunduk.
"Kamu pacarnya Reina? sampe segitunya membela Reina.." ucap pak Trisno.
"Saya harus jelasin kenapa saya bela Reina? toh Ninonya juga gak bilang baik baik dan langsung menghina!!" jawab Elvano dengan raut wajah yang sedikit kesal.
Suasana menjadi sangat tegang, Reina yang berdiri di bangku yang diduduki Elvano, terus memijat dan mengusap pundak Elvano agar emosinya tak pecah.
"Terus karna Nino salah.. kamu menghajar Nino gak salah? itu perbuatan yang mulia?" tanya tegas pak Trisno.
Elvano sangat kesal dengan ucapan pak Trisno, dan seketika Ia menggebrak meja dihadapannya.
"SAYA BUKAN MAU JADI JAGOAN! SAYA JUGA BUKAN MENCARI PERHATIAN KE REINA DENGAN MEMBELANYA.. SEBRENGSEKNYA SAYA.. SENAKAL-NAKALNYA SAYA.. SAYA DIDIDIK UNTUK TIDAK MERENDAHKAN WANITA!!! NINO BILANG REINA WANITA MURAHAN TANPA BERTANYA APA YANG TERJADI!!! KALO DIA MURAHAN DIA AKAN ADA DI CLUB MALAM DAN TELANJANG MENARI DENGAN TIANG!!!" Teriak Elvano dengan tegas dan langsung pergi keluar ruangan bimbingan konseling.
"Heii!!! saya belum selesai bicara!! Elvano!!" ucap pak Trisno.
"Reina tolong kejar Elvano dan coba tenangkan dia!" ujar pak Wahyu.
"Baik pak.. saya permisi!" tutur Reina dan langsung mengejar Elvano.
"Elvano benar pak.. tidak akan ada asap jika tak ada api.. meskipun perbuatannya salah.. tapi saya juga akan melakukan hal yang sama jika diposisi dia dan saat saya seumuran dengan dia!" ucap pak Wahyu.
Pak Trisno langsung menoleh ke arah pak Syarif, dan tampak pak Syarif setuju dengan argumen pak Wahyu.
Elvano berjalan menuju kelasnya, dan saat hampir tiba Reina berlari menyusulnya.
"El tunggu!!" ucap Reina dan tampak nafasnya terengah-engah.
"Apalagi? Gue harus balik ke ruang bk?" tanya Elvano seraya menoleh ke arah Reina.
Reina menggenggam tangan Elvano.
"Makasih ya.. Lo udah nolongin Gue! Lo udah ribut dan masuk ke dalam masalah karna belain Gue.. tapi seharusnya Lo gak seemosi itu.." jawab Reina.
Elvano melepaskan genggaman tangan Reina dan menatap sinis Reina.
"Kenapa? Karna Gue bukan siapa-siapa? atau karna Lo gak masalah dibilang murah?" tanya Elvano yang kurang suka dengan ucapan Reina.
"Kok Lo ngomong nya gitu sih? bukan gitu El.. Gue gak mau karna Gue Lo jadi kena masalah!" jawab Reina.
"Gue paling benci cowo yang menghina dan merendahkan cewe.. Gue gak tau ada apa antara Lo dan Anthony.. tapi kita makan berdua bukan karna Gue sama Lo ada apa-apa kan.. karna emang ngasih ruang buat Reza dan Nayna ruang.." ujar Elvano dengan tegas.
"Jadi Gue gak peduli.. bahkan kalo harus dikeluarin karna masalah ini pun Gue gak peduli!!! karna Gue gak suka cowo najis kaya dia!!" tambah Elvano.
Saat mereka sedang berbincang dan berdebat, tiba-tiba Reza datang dan tampak sangat panik.
"Lo kenapa? Gue denger Lo masuk BK!!" tanya Reza yang sangat khawatir.
"iya dia ribut sama Nino.." jawab Reina.
"Kenapa?" tanya Reza.
"Nino bilang Gue cewe murah.. terus El ngamuk.." jawab Reina.
"Huffttt.. emang gak berubah Lo ya.. Elvano tuh paling benci sama cowo yang menghina cewe.." ucap Reza.
Elvano pun berjalan ke kelasnya, meninggalkan Reza dan Reina. Ia tampak masih sangat amat kesal. Saat Reza hendak menyusul, tiba-tiba Nayna datang menghampiri mereka dan menahan Reza.
"Biarin dia sendiri dulu.. biar tenang!" ucap Nayna.
*TO BE CONTINUED*
KAMU SEDANG MEMBACA
ELTHONNA : Kisah Elvano, Anthony dan Reina.
Fiksi RemajaSIPNOSIS : Elvano bhagaskara adalah siswa Pendiam, dingin, tidak senang bersosialisasi, Elvano adalah siswa disekolah Garuda jaya. Elvano adalah seorang anak sekolah yang melegenda dengan kisahnya, Ia pernah mengalahkan 40 orang lebih sendirian, sa...