Diantara cerita - cerita fanfiction yang aku tulis, cerita ini salah satu favorit aku karena pairing kaijun yang amat sangat jarang selain itu juga plotnya berbeda dari cerita yang biasa aku tulis. berharap bisa menulis cerita ini sampai tamat, semoga para pembaca tetap bersabar menunggu aku update dan tidak kehilangan minat untuk membaca cerita ini.
Let's continue our kaijun love story ❤️
Ketika Yeonjun tiba di apartmentnya di Daegu waktu sudah menunjukan pukul 3 pagi.
"Tuan Song, bagaimana jika Kau menginap saja disini dan kembali ke Seoul setelah Kau beristirahat." Yeonjun yang tidak enak karena telah bersikeras ingin kembali ke Daegu hari itu juga menawarkan sekretaris ayahnya itu untuk menginap, di dalam penthouse miliknya masih terdapat 2 ruang kamar kosong.
"Ah, tidak apa-apa, Tuan. Aku sudah terbiasa seperti ini. Lagipula pagi nanti aku harus mengantar Tuan besar Choi kebandara." Ucap sekretaris ayahnya itu. Ia pun kembali masuk ke mobil setelah melihat Yeonjun memasuki lift apartmentnya.
Perjalanan panjang yang melelahkan hari itu membuat tubuh Yeonjun terasa lelah namun Ia sama sekali tidak mengantuk, isi kepalanya sibuk memikirkan persoalan yang terjadi hari itu.
Yeonjun melihat Kai yang tertidur lelap di tempat tidur yang ada di apartment mereka. Setelah berganti baju, Yeonjun membaringkan tubuhnya di samping Kai dengan tubuhnya menghadap pada Kai.
Yeonjun menatap wajah pacarnya yang sedang tertidur itu yang terlihat seperti malaikat. Berbagai macam pemikiran berkecamuk dalam kepala Yeonjun.
Apakah Ia akan menyerah dengan hubungan kami jika aku menceritakan perjodohan yang dilakukan Ayahku?
Yeonjun bersedia menyerahkan segalanya untuk Kai, meninggalkan gelarnya sebagai pewaris keluarga Choi. Yeonjun dan Kai sudah saling mengenal cukup lama dan hubungan percintaan mereka pun telah terjalin sejak mereka duduk di bangku sekolah menengah atas. Yeonjun tidak pernah memikirkan kehidupannya yang tidak ada Kai didalamnya. Kedekatan keduanya yang sudah terjalin cukup lama membuat Yeonjun sudah terbiasa dengan keberadaan Kai disisinya. Sanggupkah Ia jika harus kehilangan Kai? Bisakah Ia menjalani hari - hari tanpa Kai disisinya dan kelak Ia harus menikah dengan seseorang yang tidak Ia cintai dan menjalani kehidupan pernikahan seperti ayah dan ibunya. Pemikiran dan bayangan akan kehidupan itu membuat Yeonjun merasa akan kehilangan kewarasannya. Salahkah Ia jika tidak ingin menjalani kehidupan seperti yang diinginkan oleh kedua orangtuanya. Ia tidak peduli jika orang di sekitarnya akan menghakimi atau bahkan memaki dirinya karena bersikap egois lebih memilih kisah cintanya daripada keluarganya sendiri.
"Hyung?" Sentuhan Yeonjun di rambut Kai membuat Kai terbangun dari tidur lelapnya.
"Kau sudah kembali." Kai melihat pada jam digital yang ada di atas nakas disamping tempat tidur, Kai yang melihat Yeonjun telah berada di apartmentnya berpikir jika hari sudah siang dan Ia pun telah terlambat masuk pekerjaan part timenya hari itu
"Kupikir Kau akan menginap di Seoul." Ucap Kai pada Yeonjun.
"Aku tidak ingin tidur dikamarku." Ucap Yeonjun, Ia tidak ingin berada di mansion luas keluarganya di Seoul dengan memikirkan persoalan yang terjadi malam itu. Ruang kamar mewah di mansion keluarga Choi yang seharusnya memberikan kenyamanan pada Yeonjun pun justru sering kali membuatnya merasa sesak.
"Kau pasti lelah, beristirahatlah hari ini seharian." Ucap Kai meminta Yeonjun untuk beristirahat di hari minggu itu.
Amarah Yeonjun yang membara sejak meninggalkan hotel itu kini telah padam setelah melihat wajah kekasihnya yang tadi sedang tertidur.
"Bisakah Kau tidak pergi bekerja hari ini?" Ucap Yeonjun pada Kai.
"Ini hari minggu, Hyung." Kai mengingatkan Yeonjun bahwa akhir pekan adalah hari tersibuk di cafe tempat Ia bekerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine ~Kaijun/yeonkai~ 🔞
RomanceKisah tentang Kai dan pacar manjanya yang super cemburuan, Choi Yeonjun. ⚠️ Power Bottom Yeonjun ⚠️ Top Hueningkai ⚠️ Boy x Boy