1minggu kemudian Kini hubungan Aldo dan Ashel sudh sangat baik mereka sering menghabiskan waktu bersama. Pergi ke toko buku , ke taman dan Aldo sering membantu tugas sekolah Ashel karna habis ini Ashel akan ujian kelulusan.
Namun hubungan Aldo dengan anggota geng motornya masi belm membaik. Zean masi sering untuk mengajak Aldo ke bascamps mereka namun Aldo menolak karna nanti akan membuat teman"nya kesal akan kehadirannya.
Kini Aldo sedang berada dikelasnya.
"Doo nanti ke bascamps yaa kita mau ngmng sesuatu"ucap zean.
"Zee gua takut mereka ga nyaman akan kehadiran gua"
"Gaa mereka udh gua jelasin dan mereka paham" jelas zean.
"Jam berpa?"
"Ntar soree gimna?" Ucap zean.
"Bolehh setelah jemput ashel less gua kesana"
Zean mengangguk.
"Yudh yok balik"ucap zean.
Ashel sedang duduk didepan teras tempat dia less , menunggu kedatangan Aldo. Tiba tiba seseorang datang menghampirinya.
"Hii shell"
Ashel menoleh dan melihat teman less nya.
"Hai nan , kenapa?" Tanya Ashel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nanda adalah teman less Ashel. Mereka memang sering berinteraksi dikelas tapi mereka beda sekolah jadi membuat mereka jarang ketemu.
"Gapapa tumben aja blm dijempt kaka lu"
"Gua nung-"
Brunm brumm
Belum selesai Ashel bicaraa Aldo pun datang dan berhenti tepat didepannya.
"Haii tuan putri"
"Kaa aldooo lama bngtt"
"Maaf ya macett tadii"
Aldo melihat nanda dan mereka berdua pun saling menatap.
"Oh yaa ini nanda kaa temen kelas aku , nan ini kaa aldo tem-"
"Pacarnya Ashell" potong aldo. Ashel pun terkejut dengan ucapan Aldo itu.
Seperti biasa Aldo akan memakaikan helm yang dia bawa kepada Ashel. Setelah itu ashel pun naik motor aldo.
"Bangsat bisa bisanya bucin didepan gua" Nanda.
Ditengah berjalanan pun hanya hening , ashel tau kalo aldo sedang cemburu dan dia tak berani buat memulai pembicaraan.
Tiba tiba Aldo menghentikan motornya di dekat halte sepi.
"Loh knpa kaa?" Tanya ashel.
Ashel dan aldo pun turun dari motornya. Tidak ada jawaban dari Aldo hanya memandangi motornya.
"Aku tanya ka aldo" ucap ashel.
Aldo melihat Ashel.
"Mogok kek nya lagi ngambek motornya"
"Ha? Ngambek?" Tanya ashel dengan bingung.
"Iyaa butuh penjelasann katanya"
Ashel terkekeh.
"Lucu bngt sii , kan udh jelasin kaa aldo nanda bukan siapa siapa cmn tmn kls aja dan kita beda sekolah" jelas ashel.
Aldo menatap Ashel.
"Bener?" Tanya aldo.
"Hahaha iya kaa aldooo udh aa marahnya" ucap ashel dengan tawanya.
"Okr motornya sudh bisa ayo kita plng"ucap Aldo menaiki motornya diikuti dengan Ashel.
"Lucu bangett si"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mengantar Ashel pulang Aldo bergegas menuju bascamps nya. Dengan perasaan campur aduk dia memberanikan dirinya untuk datang dan membuang jauh jauh pikiran buruknya.
Brumm brummm
Aldo memarkirkan motornya dihalaman depan berjajar dengan motor lainnya. Semua anggota Geng Alaska melihatnya.
Aldo melepas helmnya tersenyum ke arahnya dan dibalas senyum oleh anak anak disana.
"Doo sni" panggil zean.
Aldo pun berjalan masuk dan terlihat Lukas , Zean , Rai , Farrel duduk di sofa. Seperti biasa mereka bersalaman.
"Gimna kabar lu doo?"tanya lukas.
"Baik , lu gimna?"
"Baik seperti yang lu luat" jawab lukas tersenyum.
Suasana menjadi sedikit canggung.
"Gua minta maaf dengan apa yang gua lakuin. Gua sadar gua salah disini , tapi gua juga minta maaf karna membuat kalian semua merasa dihianati"
"Ashel dan Aran memang adalah seorng adik dan kakak namun Ashel tidk tau apa apa dan bukan salah Ashel"
Aldo berbicara dengan lantang. Semua anggota disana berdiri dan mendengarkan apa yang Aldo bilang.
"Do" panggil Zean.
"Disini gua cuman ngasih tau ke kalian klo maslh kita memang di aran bukan Ashel dan gua ga bisa ninggalin Ashel karna gua sayang banget sama dia" ucap Aldo.
"Klo menurut kalian gua sama Ashel ga pantas. Dengan berat hati gua revaldo akan turunkan jabatan gua dan keluar dari Alaska"
Semua terkejut dengan apa yang Aldo ucapkan.
"Do kita bisa maklumin lu"ucap lukas.
"Kita bisa nerima itu do" farrel.
"Kita bisa hancur klo ga dapet pemimpin kek lu" rai.
"Jangan ya do" zean.
"Makasih semuanya , tapi mungkin gua akan beristirht sebentar dari Alaska tapi ini bkn keluar. Panggil gua kalo ada sesuatu yg genting dan sementara jabatan gua akan gua serain ke Zean"
Aldo melepas jaket kulit yg menandakan ketua Alaska dan memberikannya pada Zean.
