13

1.2K 91 0
                                    

"Gua ketua geng motor alaska dan-"

"Dan apa revaldo!?"

Aldo dan indira pun langsng menoleh ke sumber suara itu dan memperlihatkan Ashel yang sudah menangis.

"Shell aku bisa jelasin" aldo berdiri didepan Ashel.

"APA?! Ini yang buat km berubah kak??!!"

"Shell"

"Kamu tega kak selingkuh dari aku?!!"

"Shell dengerin aku dulu sayang"

"Stop panggil gua sayang!! KITA PUTUS!!"

"Ga ga ga please dengerin aku dlu aku sama indira ga ada apa apa"jelas aldo.

"Kamu jahat kak!! Aku benci kamu!!"

Ashel berlari meninggalkan Aldo dan Indira. Marsha datang dan terkejut dengan apa yang terjadi.

Brukkk

"Tolol!! Makan tuh kue!"

Marsha melempar kue itu pada Aldo dan berlari mengejar Ashel.

Marsha melempar kue itu pada Aldo dan berlari mengejar Ashel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kak aldoo" panggil indira.

Terlihat mata aldo yang merah karna menahan air matanya.

"Akkkkkk anjing!!"

"Kaa tenang , ayo kita plng dlu"





















"Hikssss shaa sakitt"

Marsha memeluk tubuh sahabatnya itu.

"Tenang cell iyaa gua tau ini sakitt" ucap marsha mencoba untuk menenangkan Ashel.

Kini Marsha dan Ashel sedang berada didalam mobil marsha. Ashel tidak berani untuk masuk kedalam rumahnya dengan keadaan seperti ini. Jika kakak nya tau ini akan jdi petakaa bagi aldo.

Brummm brummm

Ashel dan Marsha melihat Aran dan Chika yang datang. Aran menatap bingung mobil marsha.

"Aduh ada kakak"

Dengan panik ashel menghapus air matanya dan mengatur nafasnya.

Tok tok tok

Aran mengetok kaca mobil itu dan marsha menurunkan kaca mobilnya.

"Kak" sapa marsha.

"Kenapa cel??" Tanya aran dengan khawatir karna melihat wajah adiknya yg membab.

"E-engga kak abis nontn drakor tdi sama marsha" bohong ashel.

Aran menatap bingung Ashel.

"Yaudh ngapain kalian disini?? Ayo masuk"

Ashel an marsha mengangguk.

"Lu pulang aja sha gapapa , makasii ya" ucap ashel.

"Iya sama sama udh yaa tahann lu kuat"

Ashel mengangguk lalu turun dari mobil marsha. Tak lama marsha pun melajukan mobilnya dan pergi.

Chika melihat ashel dengan khawatir dia melihat ashel yang menahan air matanya karna senyum palsunya.

"Cell??"

"Kenapa kachika??"

"Kamu gapapa??"

Ashell mengangguk.

Ashel masuk kedalam kamarnya. Dan benar ashel langsng menangis menjadi jadi.








"Sayang kamu lihat acell aneh gaa??"tanya aran.

"Iyaa kenapa yaa?" Jawab chika.

"Perasaanku ga enak , km coba tanya deh dia klo ke aku pasti gamau jujur"ucap aran.

"Iyaa nanti aku coba sama minta bantu cigre juga"

Aran mengangguk.






































Aldo menatap pantai didepan nya dan tak lupa dengan air matanya. Dia sangat menyayangi Ashel tapi nasib sudh menjadi bubur. Dia hanya diam sedangkan Indira juga diam melihat ke sedihan Aldo , Indira merasa bersalah dengan apa yang terjadi sekarang.

"Kak aldo maaf"

Aldo menoleh dan menghela nafasnya.

"Bukan salah km"

"Ini semua karna aku kak , harusnya aku bisa nolak dan gamau kak hikss"

Air mata indira pun jatuh karna dia benar benar merasa bersalah.

"Hey hey jangan nangis dir , ini bukn salah km. Kebenaran aja ungkap semuanya. Aku emng ga selingkuh dir tapi semua akan menganggap aku selingkuh dan ga akan ada yang percaya karna mereka akan mengira ini hanya pembelaan. Jdi jangan merasa bersalah kita ga salah kemauan ortu kita aja yang maksain ini semua"

Indiraa menunduk mendengarkan ucapan Aldo dengan air mata yang masi mengalir.

Aldo menghela nafasnya.

"Udah udahh" aldo memeluk Indira berharap wanita yang tak bersalah ini tenang.

Cekrekk

Indira • Aldo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Indira • Aldo

Sorai - delshel/doshelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang