21

1.4K 118 1
                                    

5bulan kemudian
Sejak kepergian indiraa , Aldo lebh sering menghabiskan waktunya di kantor. Dan ashel sudh kembali ke negara nya tempat berkuliah sendiri karna Aran tinggal di Indonesia Bersama Chika.

Ashell sedang berada di kampusnya , mengerjakan skripsi nya yang beberapa minggu akan segera dikumpulkan.

Sendiri itu lah Ashel , dia tidk memiliki teman satu pun. Bukan karna tidk mau ada yang berteman dengan Ashel tapi Ashel lebh memilih sendiri dan menyendiri.

Cukup populer dengan paras dan karya nya. Namun Ashel terkenal dingin dikampusnya.

Sampai akhirnya akhirnya seseorang menelfonnya membuat Ashel yang sedang melamun pun terkejutt.

"Kak arann"

Acell gmna kabarnya dekk??

Baik kak , kalian gmna disana?

Baik juga , oh ya besok kakak sama kak chika mau kesana

Ha? Ndadak bngt kak

Iya ada yg mau kita omngin ke km

Hmm oke hatihati ya kak

Iya sampai jumpa bsk cell

Tuttt





Keeseokan harunya
Ashel sedang menunggu kedatangan Aran dan Chika. Tak lama bell pun berbunyi Ashel bergegas berjalan menuju pintu dan membuka kan pintu itu.

"Acell"

Chika langsng memeluk Ashel begitupun Ashel.

"Ayo masuk duluu pasti kalian cape"

Ashel menggandeng Chika untuk masuk kedalam rumah diikuti aran.

"Silakan tuan nyonya minumnya"

"Makasii bii" ucap ashel.

"Gimna cell kuliah km? Aman?" Tanya aran.

"Aman kak tinggal skripsi sama sidang"

"Smngtt ya cell"ucap chika.

Ashel mengangguk.

"Oh ya kakak kesini sebenernya mau kenalin km sama temen bisnis kakak"ucap aran.

"Ha? Tumben ?? Perjodohan? Gamau aa kalo jodoh jodoh an mending ga nikah"

Chika terkekeh.

"Gabole ga nikah nanti km ga ngerasain bahagianyabjdi istri"jawab chika.

"Gapeduli aa gamau klo jodoh jodohan"tolak ashel.

"Km ini marah mulu , siapa yg jodohin km orng kakak mau kenalin doang tp klo kalian suka ya gapapa klo ga ya gapapa ga maksa sumpah"jelas aran.

"Bener yaa?!"

"Iya acell kakak berani sumpah" ucap aran.

"Okey dehh"jawab ashel.

"Gitu dong hahahaha"chika.

"Curiga bngt"batin ashel.

"Yudh klo gitu kamu istirahat nanti mlm kita makan bareng mereka , di udh siapin tempat nya"ucap aran.

Ashel mengangguk.















19:00
Ashel turun dari kamar nya dan memmperlihatkan Aran dan Chika sedang menunggu kedatangannya.

19:00Ashel turun dari kamar nya dan memmperlihatkan Aran dan Chika sedang menunggu kedatangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aduh cantikk bngtt nih adek kakak"ucap aran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aduh cantikk bngtt nih adek kakak"ucap aran.

"Dari dulu kali"jawab ashel.

"Wajar si kan kakak nya ganteng gini"ucap aran.

"Huekk untung aja kachika mau sama km kak kak klo ga gaada yaang mau"

"Enk aja ya kamu"ucap aran.

"Udh udh kebiasaan deh berantm trs , mending kita brngkt skrng nih calonnya ashell kasian nunggu"ucap chika.

"Apaan si kachikaa"

Kedua nya pun menertawakan Ashel.




Mereka bertiga pun bergegas pergi ke salah satu restoran mewah disana.







Skip








"Kalian masuk dlu aku mau cari parkiran nih rame bngt"ucap aran.

Chika dan Ashel pun keluar dari mobil , lalu memasuki restoran itu.

"Astaga cell perut kakak sakit bngt tbtb kakak ke toilet dlu yaa"ucap chika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga cell perut kakak sakit bngt tbtb kakak ke toilet dlu yaa"ucap chika.

"Ha? Ikuttt"

"Masa km ikut kakak sih , km duduk aja cari meja 79 keknya temen aran blm dateng jga"ucap chika.

"Ihss yaudh yaudh"

"Okey byee"

Chika pun meninggalkan Ashel. Yah tentu itu akal akalan Chika agar Ashel duduk di meja yang dipesan lebh dulu.

Ashel pun berjalan mencari meja 79 itu...
Sampai akhirnya dia melihat meja itu tapi ada seorang laki laki yang sudh duduk disana.

"Aduh itu pasti tmn kak aran"

"Kesana ga ya??"

"Aaa kesana aja deh dari pda disini berdiri"

Ashel pun berjalan mendekati meja 79 itu dann...

"Permisi"ucap ashell.

"Haii apa kabar shell" ucap lakilaki itu yang melihat ke arahnya.

Sorai - delshel/doshelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang