"Kamu ashel kan? Adee nya Aran?" Ucap seseorng itu.
Ashel tersenyum.
"Iyaa kaa , kok kaka tau?"
"Kenalin aku Grecia km bisa panggil aku cigre aja , aku pacarnya sean temen aran" ucap ramah wanita itu.
"Aaaa iya cii , aku ashel salam kenal ya ci"
Grecia tersenyum.
"Tadi cici panggil aku selia? Cici kenal dia?" Tanya Ashel.
"Iyaa dia sahabat sma cici , km mau ngobrol??"
"Boleh cii??"tanya ashel.
"Boleh dong , ayo ke caffe sebrang aja yaa"
Ashel dan Grecia sedang duduk di caffe dekat toko buku disana. Merekaa memesan minuman berbedaa dan setelah minuman itu datang merika mulai mengobrol dengan santai.
"Selia itu sahabat cici , tapi dia udah ga ada"
"Aaa aku udh tau itu ci dari kaa chikaa" ucap ashel.
"Iyaaa , km udh dicrtain tentang aldo sama selia kan?"
Ashel mengangguk.
"Tapi sekarang aku bingung cii harus percaya sama kaa aldo klo dia emng liat aku sebagai Ashel atau Selia"
"Cici gaberani buat ngmng masalah ini shell , cmn kita semua bakal cari tau. Tapi skrng setau cici Aldo juga ngilang dia ga masuk kampus sejak kejadian itu. Mungkin dia juga bingung karna anggota dia skrng marah karna belain km. Tapi cici bukan nyalain km ya ini"jelas grecia.
Ashel mengangguk.
Dia merasa bersalah sekarang.
"Haii eh ada ashell"
"Kaa sean"
"Udah lama kalian??"tanya sean.
"Iyaa lumayan si bub , km lama bngt"ucap grecia.
"Iya maaf yaa , itu nunggu aran sama chika lamaa"
"Ada kaa aran?" Saut ashel.
Sean mengangguk dan tak lama Aran dan Chika datang.
"Acell"
Ashel manatap grecia. Grecia yg peka langsng mengusap bahu ashel untuk mengisatkan bahwa tidak perlu khawatir.
"Ak-aku pulang dulu yaa kaa"ucap Ashel.
"Cell kaka anter yaa"ucap aran.
"Acell udh pesen gojek kaa , maaf semua duluan yaa"pamit ashel.
"Hatihati shell" sean&grecia.
"Hatihati ya sayang"chika.
Ashel mengangguk dan langsng meninggalkan caffe.
"Ehhm gua tlfn kenan ya buat jagain ashel"ucap aran.
"Sayang"ucap chika.
"Jangan rann , klo semakin lu kek gini semakin ashel gamau sama lu"ucap grecia.
"Iya kalian semua masi panas dan ini diredahin dlu yaa rann"sean.
Ashel berjalan menuju halte buss , dia duduk disana dengan tatapan kedepan.
Brumm brumm
Lamunannya pun buyar karna mendengar suara motor yang tak asing ditelinganya.
"Kaa aldo"
Aldo berhenti tepat didepan ashel. Memarkirkan motornya dan berjalan menghampiri ashel.
"Hai"
Ashel mengangguk.
"Mau kemana??" Tanya aldo.
"Pulang kaa"
"Mau aku anter??" Tawar aldo.
"Aku bisa sendiri kaa"
"Maafin aku ya shell" ucap aldo.
Ashel menoleh.
"Bukan salah kakaa , stop minta maaf. Aku cumn mau kita tenang dlu"
Aldo menghela nafasnya.
"Ijinin aku buat ajak km ketempat yang paling aku suka ya shell"
"Kemana?"tanya ashel.
"Nanti kamu tauu , ayoo"
Sedikit rasa takut klo aran melihat mereka , dengan ketekatannya dia pun ikut dengan aldo.
Aldo • Ashel
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorai - delshel/doshel
De Todo"Maafin aku Shell , aku gagal buat kamu bahagia" "Km jahat bngt kaa do , aku benci sama kamu" Penasaran?? Baca lah Fiksi yaa.