15

1.2K 100 1
                                    

Aldo berjalan memaski markasnya yang terlihat sangat berantakan dan sepi , aldo sangat menyesal dia merasa semua ini karna nya.

Tak lama seseorang datang

"Aldo"

Aldo menoleh ke arah suara itu.

"Zeann"

Aldo mendekat ke arah zean yang penuh memar dibagian wajahnya.

"Apa yang terjadi , semua anak anak dibawa ke rumah sakit do karna the black"

Aldo menunduk.

"Maaf zee ini semua karnaa gua , gua ga bisa tolak perjodohan keluarga gua dan ashel liat gua sama indira dia marah dan ngira gua selingkuh"

Zean menghela nafas.

"Terus??"

"Kita putus zee"

Zean memeluk sahabatnya itu yang menangis dihadapannya.

"Gua sayang bngt sama dia zeee"

"Gua ngertii tenangin dlu nanti kita cari jalan keluarnya"















"KAKAK SADAR GA SI GA SEMUA LUKA HARUS DIBALAS LUKA"

"Cell kakak sayang km dan kakak ga biarin orng yg nyakitin km" ucap aran pada ashel.

"Kakak selalu seperti itu! Aku tau kak tp kasian aldo kak dia bakal dibenci sama anggota geng nya"

"Bisa bisa nya km masi mikirin dia!! Stop mikir dia , dia ajak selingkuh dari km cell"

"Stop"

"Arann stop kasih waktu buat ashell" ucap chika.

Ashel pun meninggalkan kedua nya dan menuju kedalam kamar nya.











Suasana pun masi panas , para anggota Alsaka masi belum bisa menerima penjelasan Aldo dan masi mendesak bahwa Aldo yang salah disini. Banyak anggota Alsaka yang mengundurkan diri termasuk Aldo.

Sekarang Aldo lebh fokus kepada perusahaannya dan kampus nya yang harus cepat dia selesaikan. Sedangkan Ashel , setelah kejadian itu Aldo sudah tidak pernah melihat Ashel lagi.

Ashel dipindahka kampus yang sama dengan kakak nya yang juga dipindahkan dari kampus sebelumnya di luar Indonesia tentunya. Karna alasan ortu Ashel yang tau permasalahan anaknya dan tidak ingin putri kesayangan mereka stress disini.

Dan tidak terasaa sekarang sudah 1tahun dilalui oleh Aldo , dia memutuskan untuk cuti dari kantornya dan fokus dengan skripsi nya.





















Aldo sedang berada disebuah perpustakaan dan tak lama seseorang menghampiri nya.

"Aldo"

"Zean"

Mereka saling berpelukan.

"Kangan bnget gua , kenapa lu jarang ikut kelas offline si doo ngilang terus anak anak pada kangen tuh"ucap zean.

Aldo tersenyum.

"Lu free?"

Aldo mengangguk.

"Gua mau kasi tau sesuatu , kita ke cafe depan aja yaa"

"Ayoo"



"Keren sekarang lu udh rajin bngt ya doo , semoga bulan ini lu bisa sidang duluan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Keren sekarang lu udh rajin bngt ya doo , semoga bulan ini lu bisa sidang duluan"

"Aamiin , lu juga lah zee"

Zean mengangguk sambil meminum kopi miliknya.

"Tadi mau bilang apa??" Tanya aldo.

"Anjir gua lupa , gua mau nunjukin ashel"

Aldo langsung menutup buku nya dan fokus pada zean.

"Yahh masalh ashel aja langsung nutup buku"ucap zean tersenyum.

"Apaan si"

"Nihh lihat , cantik kan" ucap zean menunjukan foto diponselnya.

"Nihh lihat , cantik kan" ucap zean menunjukan foto diponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aldo mengangguk.

"Dia jadi model terkenal di sana doo dan dia juga jadi penulis novel"

Aldo sedikit terkejut , ashel yang ia kenal sebagai anak yang manja dan seperti anak kecil menjadi orang hebat sekarang.

"Keren zee , salam buat dia ya ze"

"Kenapa lu ga coba hubungi dia lagi do?"

Aldo menggelengkan kepalanya.

"Gua gamau nyakitin dia lagi zee , cukup 1thn yang lalu sedangkan gua pun ga bisa tolak perjodohan ini. Huftt 3bulan lagi gua nikah zee sama indira"

Zean terkejut dengan apa yang dia ucapkan oleh sahabatnya itu.

"APA?!"

Sorai - delshel/doshelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang