Georgous

243 19 0
                                    

"Apakah perempuan muslim semuanya harus memakai hijab Yasmin-a?" Yoongi kembali bertanya kepada Yasmin.

"Ne Yoongi-a, semua perempuan muslim wajib mengenakannya."

"Wae?"

"Didalam Islam ada dua pondasi yang menjadi pegangan kami. Yang pertama adalah kitab suci kami Al-Qur'an dan yang kedua adalah Hadits. Perkara apapun, pertanyaan apapun maka semua jawabannya ada didalam Al-Qur'an." Yasmin meneguk jus alpukat yang sudah tinggal setengah itu.

"Mengapa wajib mengenakannya, karena didalam Islam perempuan adalah makhluk yang mulia Yoongi-a. Perempuan harus terjaga dan dijaga, tidak sembarang orang bisa melihat apalagi menyentuhnya. Analoginya seperti permen yang rapih dengan bungkusnya dan permen yang tidak dibungkus. Permen yang dibungkus rapih dan tertutup tentu kebersihannya akan terjaga dan terlindungi dari debu atau kotoran. Sedangkan yang tidak ditutup? Permen itu akan mudah terkontaminasi oleh debu dan hal-hal lain." Yasmin berhenti sejenak, ia tersenyum tipis dan melanjutkan kalimatnya.

"Perempuan sangat dimuliakan Yoongi-a." Imbuhnya

Penuturan Yasmin atas segala pertanyaannya dijelaskan dengan tuntas dan rinci. Yoongi terkesima dengan analogi-analogi yang Yasmin berikan, ia semakin mengagumi gadis berwajah teduh yang tengah duduk disampingnya itu.

Hatinya serasa ikut menjadi teduh, tapi dalam hati dan pikirannya ada hal yang bergemuruh. Baginya, Yasmin adalah seorang perempuan muslim yang taat dan terjaga. Jauh berbanding terbalik dengan dirinya dan kehidupannya yang bebas. Walaupun Yoongi cenderung lebih cuek jika sedang bersama perempuan, tapi tak jarang ia juga sering bersentuhan dengan lawan jenis dalam setiap kegiatan kerjanya.

"Kamu adalah perempuan yang luar biasa Yasmin-a. Kamu tetap berpegang teguh pada aturan Tuhanmu. Kamu seperti tak tergoyahkan dengan gemerlapnya zaman yang semakin kotor ini." Yoongi tersenyum dan meneguk kembali ice americanonya. Kali ini senyum yang sangat-sangat manis dibandingkan sebelumnya.

"Yaaa kau iniii, ini pujian yang terlalu berlebihan Yoongi-a." Yasmin tertawa kecil, matanya bertemu dengan seseorang yang sedang memandanginya. Tawa itu seketika sedikit memudar, Yasmin berusaha agar tidak terlihat salting didepan biasnya sendiri.

"Yo look so georgous Yasmin-a." Ucap Yoongi dengan deep voice yang sangat lembut.

Mendengar seorang Min Yoongi memujinya georgous membuat Yasmin seperti jatuh diantara bintang-bintang. Tolong! siapapun bangunkan aku dari mimpi ini, gumamnya dalam hati. Tiba-tiba ponsel Yasmin berdering.

"Maaf Yoongi-a, aku izin angkat telfon sebentar." Ucapnya, Yoongipun tersenyum malu mengangguk dan mengiyakan.

"Neee Hanna-ssi?"

"Kamu dimana Yasmin-ssi? Aku terbangun dan tidak menemukanmu didalam kamar." Diseberang sana suara Hanna terdengar parau karena terbangun dari tidur dan mencarinya.

"Aaa aku tadi lapar Hanna-ssi sedangkan didalam lemari pendingin tidak ada makanan yang bisa aku makan sama sekali, jadi sekarang aku ada di caffe bawah."

"Aigoooo aku kira kamu kemana. Kembalilah dan segeralah beristirahat Yasmin-ssi. Besok masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan."

"Ahaha ne ne Hanna-ssi, aku akan segera kembali dalam lima menit."

"Oke cepatlah kembali, atau kalau tidak akan kutelfon lagi nanti." Hanna seperti sedang mengomeli adiknya sendiri, padahal Yasmin adalah ketua timnya. Memang usia Yasmin dua tahun dibawah Hanna dan Eun Sok, jadi tak jarang mereka memperlakukan Yasmin sudah seperti adiknya sendiri.

"Kajja Yoongi-a, kamu juga harus beristirahat."

Yoongi mengiyakan ajakan Yasmin, mereka beranjak kembali ke kamar masing-masing. Seperti masih ingin bersama-sama, itulah kalimat yang ada dipikiran Min Yoongi ketika berpisah di lift. Yasmin yang keluar terlebih dahulu, karena posisi kamar member berada satu lantai diatas kamar para staff.

"Gumawo Yasmin-a sudah berkenan untuk berbincang denganku." Spontan saja Yoongi memberikan lambaian tangan kepada Yasmin. Melihat itu Yasmin tertawa kecil.

"Nee Yoongi-a terima kasih kembali, terima kasih juga sudah mentraktirku makan malam."

"See u tomorrow Yasmin-a."

"See u Yoongi-a." Yasmin membalas lambaian tangan Yoongi, keduanya sama-sama tersenyum sampai pintu lift tertutup.

🦒 Hi, Putri here!

Hari ini up lagi, tapi kali ini ngga terlalu panjang tulisannya hehe.

Happy reading,
Xoxo💜

Yas & Min [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang