Who I'am?

219 16 4
                                    

Tepat pukul setengah lima pagi Yasmin sudah terbangun, ia melihat Yoongi masih tertidur di sofa. Yasmin segera beranjak dari tempat tidurnya untuk mengambil wudhu, sebelum beranjak ia meraih selimutnya. Dengan sangat hati-hati ia menyibakkan selimutnya menutupi sebagian badan Yoongi. Setelah itu Yasmin beranjak menuju kamar mandi, ia mencuci wajahnya dan mengambil wudhu.

Cuaca di Seoul hari itu sangat dingin sekali, bisa-bisanya Yoongi tertidur tanpa selimut pikirnya dalam hati. Yasmin pun bergegas solat subuh, dan merapikan ranjangnya. Yasmin sesekali membuka ipadnya, mengecek ulang semua pekerjaannya semalam. Setelah beristirahat badan Yasmin terasa lebih segar dari sebelumnya.

Gadis itu masih termenung duduk dipinggiran ranjang, sesekali ia melihat Yoongi yang masih tertidur. Sepertinya ia lelah sekali, gumamnya dalam hati.

Yasmin melihat ada dua piring kecil, beberapa buah apel, pear dan satu pisau kecil diatas nakasnya. Mungkin perawat menaruhnya sewaktu ia dan Yoongi masih tertidur. Yasmin kemudian langsung mengupas dua buah apel dan pear, menaruhnya keatas piring kecil.

Yasmin hendak membangunkan Yoongi, tapi ia urungkan. Melihat wajahnya yang tertidur pulas membuat hatinya iba, ternyata sebegitu keras dan sibuknya kehidupan seorang idol. Terkadang sebagai penggemar hanya tahu bahagianya mereka, hanya tahu lucunya mereka. Tapi setelah Yasmin tahu kehidupan mereka yang sebenarnya, hati kecilnya meringis. Betapa sibuknya mereka, berlatih koreografi, berlatih vokal, pergi ke venue komser, menulis lagu, bahkan waktu istirahatpun hanya beberapa jam saja. Kadang juga mereka beristirahat saat dalam perjalanan kerja.

Ia meraih ponselnya, setelah mendapatkan notifikasi pesan.

From : Hanna

Yasmin-ssi are u okay? Pagi-pagi buta aku mendapatkan pesan dari tim musik, mereka mengatakan jika kamu mendonorkan darah untuk Adora-ssi yang mengalami kecelakaan. Bagaimana keadaan Adora-ssi?

Yasmin tersenyum membaca pesan masuk itu, ia bersyukur karena orang-orang disekelilingnya benar-benar peduli kepadanya. Kemudian ia membalas pesan itu.

To : Hanna

Nee I'm okay, semalam aku mendonorkan darahku untuk Adora-ssi. Karena semalam semua member, Bang Shi Hye dan kedua orangtua Adora tidak memiliki golongan darah yang sama. Begitu aku diberi tahu Bang Shi Hye, aku langsung memberi tahu Bang Shi Hye jika golongan darahku dan Adora-ssi sama. Alhamdulillah Adora-ssi sudah siuman semalam.

Apa kamu sedang bersiap-siap untuk flight nanti siang Hanna-ssi?

Sejurus kemudian Yasmin mengirim pesan balasan itu. Yasmin yang melihat jam ternyata sudah pukul lima pagi, Yasmin berpikir harua membangunkan Yoongi sekarang. Karena Yoongi dan member lain akan flight jam tujuh pagi, sesangkan jarak Seoul dan Incheon lumayan jauh.

Yasmin beranjak dari ranjangnya mendekati Yoongi yang masih tertidur di sofa.

"Yoongi-a."

"Yoongi-a."

Yasmin memanggilnya dengan nada sedikit berbisik. Ia memutar otak bagaimana jika Yoongi masih belum bangun dan tertidur pulas.

"Yoongi-aaa, bangun Yoongi-aaa." Yasmin mencoba membangunkan Yoongi tapi tak berhasil. Lalu ia melihat garpu yang ada dipiring buah, ia kemudian mengambilnya.

"Yoongi-aa, bangun Yoongi-aaa." Yasmin menggunakan ujung tumpul garpu untuk membangunkan Yoongi, ia sengaja menggoyangkan ujung tumpul garpu tersebut ke pipi Yoongi. Berharap Yoongi terbangun karena ada benda yang menyentuh pipinya.

Beberapa detik kemudian akhirnya Yoongi tersadar, ia mengerjapkan matanya berusaha menyadarkan dirinya.

"Yaa Yoongi-aa, apa kamu sudah sadar?" Tanya Yasmin yang masih sambil memegangi garpu.

Yas & Min [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang