Yas & Min [END] ✔️

Beautiful Purple 2

Pagi itu setelah membereskan tempat tidurnya, Yasmin mengirim pesan singkat dengan Ibunya. Dia menanyakan kabar Ibu dan adik-adiknya. Kebiasaan yang akhir-akhir ini jarang dia lakukan karena kesibukannya di world tour BTS.

Ada banyak hal yang sebetulnya ingin Yasmin ceritakan kepada Ibunya. Tentang bagaimana dia bisa sampai bekerja sama dengan boy group idolanya dari masa remaja itu. Saat diberitahu tentang hal itu, Ibunya sangat senang dan bangga. Ibunya adalah orang yang paling tahu tentang kesukaan anak-anaknya.

Dari remaja Yasmin sudah sangat mengidolakan mereka, walaupun dia tak memiliki album mereka, poto card mereka, atau merchendase mereka, tapi Ibunya tahu bagaimana rasa itu yang membuat anaknya itu bersemangat dalam menjalani hari-harinya.

Saat ayahnya meninggal, dunia rasanya seperti runtuh dihadapan matanya. Cinta pertamanya pergi untuk selama-selamanya. Beberapa saat Yasmin menjadi gadis yang pemurung. Tak jarang Ibunya berusaha menghibur Yasmin dengan memutarkan lagu-lagu BTS ketika dirumah. Perlahan suasana hati Yasmin mulai membaik setelah hampir setiap hari saat pagi Ibunya menyetel lagu-lagu boy group favoritenya itu.

Saat-saat hari terpuruknya, Yasmin selalu mendapat notifikasi dari weverse. Min Yoongi idol kesukaannya saat itu sering melakukan siaran langsung. Hatinya yang sedang hancur terasa seperti perlahan pulih. Tak jarang hampir setiap hari Yoongi melakukan siaran langsung, setiap hari itu pula Yasmin hanya mampu menangis tersedu saat menatap layar ponselnya. Dia melihat sorot mata Yoongi, ingin rasanya dia bercerita dan berbagi perasaannya langsung dengan idolanya. Tapi Yasmin sadar jika itu mustahil dilakukan.

Hari itu saat Min Yoongi melakukan siaran langsung di weverse, ada satu hal yang membuatnya bangkit dan kuat. Dia memang jarang berbicara ketika siaran langsung, hanya lebih banyak membaca komentar-komentar dari army. Yasmin spontan saja ikut mengetik komentar dalam bahasa Inggris juga. Yasmin mengatakan jika "Cinta pertama dalam hidupku telah pergi untuk selama-selamanya." Dalam benaknya Yoongi tidak akan mungkin membaca pesannya, karena jutaan army diluar sana juga sedang melakukan hal yang sama. Mengetik berulang kali pesan dan berharap Yoongi membacanya.

Tak ada ekspektasi yang berlebih saat pesan itu sudah terkirim dan langsung tertimbun oleh pesan dari army yang lain. Tapi tiba-tiba saat itu Yoongi mengatakan "Future's gonna be okay, semuanya akan baik-baik saja. Kamu boleh menangis, kamu boleh menunjukkan sisi lemahmu. Tapi kamu tidak perlu khawatir, kamu dan aku akan berjalan beriringan. Ketika kamu terjatuh, aku akan menangkapmu. Semuanya akan baik-baik saja."

Kalimat yang entah Yoongi lontarkan untuk membalas pesan army yang mana, karena yang jelas jutaan army serentak mengiriminya pesan. Agaknya seperti mustahil jika Yoongi membaca pesan Yasmin, tapi kalimat yang barusan Yoongi ucapkan seperti memberinya kekuatan untuk kembali bangkit. Yasmin merasa idolanya itu sangat memahami perasaannya, bahkan disaat mata belum pernah bertemu pandang. Disaat kata belum pernah bersua. Tapi Yasmin merasa seperti ada ikatan hati antara dirinya dengan sang idola. Tapi kadang dia juga berpikir, bahwa perasaan ini bukan hanya dirasakan olehnya saja. Mungkin semua army diluar sana juga merasakan demikian. Merasa dimengerti oleh sang idola, merasa keberadaannya dihargai dan diterima.

Hari-harinya kembali berwarna. Yasmin kembali tersenyum, binar matanya perlahan mulai pulih. Yasmin kembali berbinar menatap dunia dan menghapus semua air matanya. Dia menyusun kembali kepingan-kepingan masa depannya, dia kembali bersemangat dalam menggapai cita-citanya.

Yasmin tersenyum mengingat masa-masa itu. Dia kemudian beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan menuju meja kerjanya. Yasmin kemudian duduk di meja kerjanya. Dia menatap buku diarynya dari sejak sekolah menengah atas yang dibawanya saat pertama kali berangkat ke Korea. Dia membuka lembar demi lembar kertas yang sudah agak lusuh itu. Dihalaman pertama tertulis biodatanya. Dibawah biodatanya ada satu gambar gadis berjilbab yang dia gambar sendiri.