Yas & Min [END] ✔️

My Precious Almahyra

Sekalipun seisi dunia menentang kita untuk bersama, aku akan tetap berada disampingmu.
Walaupun aku harus melawan dunia ini, demi KAMU aku mau.

~Min Yoongi~

***

Sehari setelah mencuatnya rumor dating Yoongi, malam itu Yoongi kembali mencoba menghubungi Yasmin. Satu kali, dua kali ia mencoba menghubungi tapi hasilnya masih nihil. Kali ini panggilannya tersambung, tapi belum ada tanda-tanda panggilan diangkat. Yoongi sedikit frustasi, ia menduga apakah saat ini Yasmin marah kepadanya terkait berita yang muncul.

"Ayolah Yasmin-aaa, kali ini angkatlah telfonku." gumamnya dalam hati saat ia tengah mencoba ketiga kalinya melakukan panggilan suara kepada Yasmin. Selang beberapa detik kemudian terdengar suara seorang perempuan diserang sana.

"Yeoboseyoo."

Yoongi sumringah mendengar suara yang ia tunggu-tunggu.

"Yoboseyo Yasmin-ssi. Apa kamu baik-baik saja? Mengapa tidak membalas pesanku? Mengapa tidak menjawab panggilan dariku?" Yoongi melayangkan pertanyaan-pertanyaan yang sudah tertahan dalam hatinya dengan nada merajuk.

"Gwenchana Yoongi-ssi, aku baik-baik saja. Justru aku yang seharusnya bertanya kepadamu apakah kau baik-baik saja?" tanya Yasmin.

Pria dengan image cuek itu seketika memancarkan gummy smilenya yang memperlihatkan barisan gigi-gigi putihnya yang rapih.

"Aku baik-baik saja Nona Yasmin-ssi."

Disberang sana Yasmin tersenyum kecil. Yasmin merasa sedikit geli dengan panggilan Nona dari Yoongi yang sengaja menggodanya.

"Apa kamu tidak mengkhawatirkan perihal rumor foto yang sedang heboh sekarang ini Yoongi-ssi?" Yasmin memberanikan diri bertanya lebih dulu.

"Apa yang perlu aku khawatirkan Nona? Aku sama sekali tidak melakukan tindak kejahatan. Apakah duduk bersama dengan seseorang yang aku cintai adalah sebuah tindak kejahatan?" pungkas Yoongi.

"Tapi Yoongi-ssiii kau seorang idol yang disorot oleh jutaan mata penggemarmu. Setelah berita ini, kau pasti mendapatkan tekanan dari agensimu..." suara Yasmin tertahan.

"Yasmin Almahyra... Aku tidak pernah bersembunyi atas perasaanku untukmu. Aku bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab atas perasaanku ini. Aku tidak peduli apa kata mereka. Ini hidupku, dan ini perasaanku. Aku berhak mengambil sikap akan hal itu."

Yasmin tidak tahu harus berkata apa. Ia tak lagi menemukan kata-kata apapun untuk membantah pernyataan Yoongi.

"Lusa aku akan bertemu Prof. Azhar untuk membaca syahadat. Setelah itu, aku akan menemui keluargamu di Indonesia dan meminta izin untuk melamarmu."

Sesak langsung memenuhi dadanya. Tubuhnya seketika membeku, Yasmin seperti membeku.

"Yo Yongi-ssiiiii...." cicit Yasmin.

"Yasmin-ssi kali ini percayalah padaku. Future's gonna be okay. Semuanya akan baik-baik saja, Allah selalu bersama orang-orang yang punya niat baik bukan?"

Yoongi meyakinkan Yasmin dengan sepenuh hatinya. Yoongi tidak ingin perempuan yang dicintainya merasa ragu atas dirinya. Yoongi memahami kekhawatiran-kekhawatiran apa yang Yasmin pikirkan. Tapi kali ini Yoongi tidak akan membiarkan gadisnya merasa khawatir.