My Dream (Rakhmal)

1 -Rakhmal

Sebelum baca, jangan lupa follow akun ig aku yaa: @bara.lovely_
@beachxywill_

DAN WAJIB MASUK SALURAN WHATSAPP. LINKNYA ADA DI BIO AKUN INI, JANGAN LUPA JUGA DI FOLLOW AKUNNYA!!

-oOo-

"Rakha.. Ka hiks, Rakha..."

"Mala? Hei bangun, kamu kenapa?"

"Rakha!!" pekik Mala saat terbangun dari tidurnya. Matanya lalu melihat ke sekeliling arah, dan ia menemukan Linda ibu kandungnya.

"Sayang? Kenapa?" tanya Linda khawatir saat melihat kondisi Mala yang di banjiri keringat juga airmata yang mengalir.

"Mama, Rakha mana? Rakha ada kan? Dia gak tinggalin aku kan?!" cetus Mala.

"Rakha? Dia ada di rumahnya, kenapa emangnya?"

Mala menghembuskan napasnya dengan kasar, "cuma mimpin ternyata" ucapnya.

Alis Linda langsung mengernyit, "kamu mimpi apa? Kenapa sampe segitunya? Sini cerita sama Mama" tanya Linda lagi lalu segera memeluk Mala.

"Aku mimpi Rakha tinggalin aku untuk selama-lamanya Ma, aku gak mau sampe itu terjadi," jawab Mala.

"Cuma mimpi sayang, lagian kan mimpi itu bunga tidur, lagian seminggu lagi Mala sama Rakha udah mau nikah."

Ya, mereka sudah merencanakan untuk menikah muda. dan satu Minggu lagi adalah hari yang di tunggu-tunggu-nya. ya walaupun masih terbilang remaja karena masih bersekolah, tapi ini yang terbaik untuk mereka berdua.

***

Mala langsung menelpon Rakha saat Linda sudah keluar kamarnya. Ia benar-benar belum bisa tenang. Tak lama Rakha mengangkat telponnya dari sana.

"Kenapa, La?"

"Rakha?" panggil Mala ragu.

"Kenapa sayang? Ada apa? Kamu baik-baik aja kan?"

Mala langsung menghela napasnya dengan panjang. Ternyata itu semua adalah mimpi, semestanya masih ada dan tak meninggalkannya.

"Sayang?"

"Gak papa Ka, aku cuma kangen aja sama kamu," ucap Mala berbohong.

Terdengar kekehan disana, "seminggu lagi kan kamu udah jadi istri aku, kalo kangen tinggal peluk aja,"

"Iya juga ya, kalo gitu aku udah gak sabar deh jadi istri kamu.." ucap Mala sambil membayangkan bagaimana nanti hidupnya setelah menjadi istri dari seorang Rakha Putra Permana.

"Aku yang lebih gak sabar jadi suami kamu, udah gak kuat mau manja-manja"

Keduanya lalu tertawa bersama, sampai akhirnya Mala terdiam sejenak. "Makasih ya Ka? Karena udah bertahan sampe detik ini,"

"Makasih udah berjuang untuk sembuh, makasih udah bertahan." tambah Mala.

"Aku cuma mau ngerasain rasanya hidup bersama selamanya sama kamu. Kita harus membuat happy end untuk kisah kita berdua, Mala."

"Kita pasti bisa menua bersama, kan?"

"Bisa, pasti."