7 -Fighting

1.4K 173 14
                                    

Setelah selesai mandi, Rakha langsung menghampiri Mala yang berada di dapur. Terlihat jika cewek itu sedang menyiapkan makan malam untuk mereka berdua.

"Udah selesai mandinya?" tanya Mala saat melihat Rakha yang menuruni tangga.

"Sini makan, aku udah siapin nih," lanjutnya lalu langsung duduk di kursi. Rakha juga ikut duduk di depan Mala.

"Kamu mau apa?" tanya Mala dengan memperlihatkan makanan yang sudah ia pasak. Di sana sudah ada daging ayam, sayur, ikan goreng dan lainnya.

"Aku cuma mau kamu cerita sama aku tentang kamu sama anak baru tadi," jawab Rakha. Mala yang mendengar itu langsung terdiam.

"Ma-maksud kamu?"

"Ceritain kenapa kamu bisa setakut itu sama dia? Ada apa di antara kamu sama dia?" ulang Rakha serius.

"Ka, nanti aja ya? Mending sekarang kita makan dulu, aku juga lagi gak mau ungkit masa lalu" Mala melerai.

"Aku butuh sekarang!" balas Rakha cepat. Mala kembali terdiam, ia benar-benar tidak siap untuk menceritakan masa itu yang benar-benar menakutkan baginya.

"Kenapa diem? Kamu gak mau cerita?" tanya Rakha.

"Kalo emang kamu anggap aku suami, seharusnya kamu terbuka sama aku, La, bukannya diem aja. Kalo kayak gini rasanya aku benar-benar gak di anggap sama kamu," sambung Rakha lalu berdiri dari duduknya dengan muka yang kecewa.

"Ka tunggu!" tahan Mala saat Rakha akan melangkah pergi.

"Oke aku cerita."

Rakha yang mendengar itu kembali duduk dan siap untuk mendengarkan cerita istrinya.

"Jadi waktu itu..."

"Pokoknya gue mau putus, gue gak Sudi punya pacar bajingan kayak lo El! Gue jijik, gue benci sama lo!!" pekik Mala pada Noel yang sedaritadi terus mengejarnya untuk menjelaskan.

Kini mereka berdua sedang berada di lapangan belakang sekolah di jam pelajaran. Mala baru saja memergoki Noel yang sedang bercumbu dengan perempuan lain di gudang sekolah. Tentu saja ia tak terima di khianati seperti itu. Apalagi mereka yang sudah berpacaran dari awal masuk sekolah sampai sekarang yang akan masuk kelas sebelas.

"Dengerin dulu penjelasan aku Mal, kamu jangan langsung kayak gini dong, aku bisa jelasin,"

"Jelasin apa lagi El?! Semuanya udah jelas! Gue liat dengan mata kepala gue sendiri kalo lo selingkuh, bahkan lo lagi ciuman sama cewek lain!!"

"Kamu salah paham!!" balas Noel berusaha untuk meyakinkan Mala.

"Gak usah banyak ngeles lo! Pokoknya gue mau kita putus, gue gak Sudi punya pacar bajingan kayak lo! Dasar buaya!!" teriak Mala mengusap air matanya dengan kasar.

"Tapi aku gak mau putus"

"Terserah lo, gue cuma mau kita putus."

"Gak Mala! Aku gak mau kehilangan kamu," balas Noel.

Mala langsung menampar wajah Noel karena sudah tersulut emosi sejak tadi ia berusaha sabar, tapi kenapa sabarnya itu serasa di sepelekan? Ayoklah Mala tidak punya kesabaran setebal uang Raffi Ahmad.

"Gue gak akan percaya sama omongan sampah lo itu! Udah ketauan masih aja ngelak, bilang gak mau kehilangan gue tapi lo banyak cadangan, dasar buaya!!" ujar Mala terus terang.

Noel langsung mengepalkan kedua tangannya, lalu mencengkeram pergelangan tangan Mala dan satu tangannya lagi mencengkeram dagu Mala dengan keras.

My Dream (Rakhmal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang