30 -Pentas Seni

1.2K 170 11
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT, DAN SEMOGA SUKA, YA. HAPPY READING!!

-oOo-

"Nanti malem, jadi gak minum-minum? Dah lama sih gue enggak," ucap Fateh di parkiran bersama yang lain.

"Ya sama, nih si Kevin udah gak ngajak lagi sekarang. Malah sibuk sama dunianya," timpal Nizam.

"Tenang aja, gue udah gue pesenin. Jadi nanti malem kita bisa party," sahut Gizelle tersenyum khasnya.

"Wih, emang the best sih Neneng bule ini!" seru Fateh.

"Oh iya, Noel ikut?" tanya Kim.

"Ikut lah dia mah, selalu." kini Rizwan yang menjawab. Sedangkan Kevin hanya diam dan sesekali pandangannya menyapu kesana kesini mencari seseorang.

"Tuh cewek yang lo cari daritadi, Vin," tunjuk Rizwan kemudian yang melihat Sandrinna berjalan sendiri ke arah parkiran lain. Kevin yang melihat itu langsung bergegas pergi.

"Eh eh, mau kemana boss?" teriak Fateh tapi tidak di jawab.

"Paling juga nyamperin cewek bermuka dua nya," jawab Kim dengan menekankan di setiap katanya.

"Pulang bareng gue," ucap Kevin dengan menahan tangan Sandrinna. Cewek itu akan melepaskan tapi tenaganya kalah.

"Gak! Gue bawa mobil. Lepasin tangan gue, kita udah putus Andryan!" jawab cewek itu terus berusaha melepaskan cengkeraman Kevin.

"What?! Mereka break?" tanya Kim kaget saat mendengar Sandrinna bicara seperti itu.

"Lah iya, kok gue gak tau," sahut Nizam.

"Kayaknya ini deh yang ngebut Kevin ngamuk kemarin. Dia sampe minum banyak banget," ucap Gizelle mengingat semalam bagaimana ketuanya menggila di markas.

Bukannya melepaskan, Kevin justru semakin mengeratkan cengkramnnya, "lo pikir lo bisa lepas dari gue? Setelah lo permainan cinta gue? Dan setelah apa yang lo perbuat?!"

Lalu cowok itu terkekeh, "Lo gak akan bisa lepas dari gue! Sekarang, ikut gue!"

"Enggak, gue gak mau! Lepasin!!"

Sandrinna di seret sampai ke depan mobil Kevin, lalu cowok memasukannya dengan kasar sampai membuat Sandrinna terpental ke dalam dengan keningnya yang membentur setir mobil.

"Wih anjir ngeri banget dia kalo lagi marah kayak gini," ucap Fateh dengan bergidik ngeri.

"Lo tau soal ini Zan?" tanya Kim ke arah Rizwan yang hanya diam. Lalu cowok itu menggeleng.

"Gak lah! Kalo tau juga gue pasti kasih tau kalian."

"Terus itu si Sandrinna mau di bawa kemana?" tanya Nizam.

"Ke suatu tempat untuk di siksa. Mybe?" jawab Gizelle dengan menaikkan satu alisnya.

***

"HEI NGAPAIN KAMU?!"

Tamatlah riwayatnya.

Bukannya membantu, Mala justru kabur ke rumahnya dan membiarkan Rakha sendiri yang masih berada di atas pohon mangga. Ah dasar istri tidak tahu terimakasih.

Ibu-ibu itu mendekat, sedangkan Rakha langsung turun ke bawah dan menghadap ibu tetangganya. lalu tersenyum kikuk.

"Nyuri mangga saya ya kamu?!" bentak ibu itu dengan mata yang melotot.

"Maaf Bu, tadi istri saya ngidam pengen mangga muda punya ibu, jadi mau gak mau saya ngambil langsung. Maaf ya Bu,"

"Istri?" ucap Ibu itu lalu memperhatikan pakaikan Rakha yang masih memakai baju seragam. "Masih sekolah kok udah punya istri, hamil lagi... Kamu ini selain nyuri mangga punya saya ternyata tukang hamilin perempuan ya!"

My Dream (Rakhmal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang