Jihan habis kerja kelompok di rumah temannya. Setelah berhasil membuka pagarnya, Jihan melihat cowok tersebut langsung memasukkan motornya dan menutup kembali pagar rumahnya. Jihan merasa tidak asing dengan cowok tersebut dan semakin penasaran dengan keadaannya.
Tiba-tiba, Jihan mendengar keributan dari dalam rumah. Suara tersebut membuat Jihan semakin penasaran dan ingin tahu apa yang sedang terjadi di dalam.
"Apa yang terjadi di sana?" gumam Jihan dalam hati, merasa sedikit khawatir."APAKAH KAMU MEMANG LAYAK UNTUK DIANGGAP SEBAGAI AYAH? BUNDA SUDAH MEMBUTUHKAN KEHADIRANMU SELAMA INI. JUN TAHU BAHWA AYAH SELINGKUH DARI BUNDA!.""
"DASAR ANAK KURANG AJAR!"Jihan terdiam. Jadi yang ada di pikirannya sejak tadi itu benar? Bahwa cowok itu adalah Jungwon? Tapi... Jihan semakin penasaran dengan keadaan Jungwon.
Tatapan cowok itu dan tatapan Jihan bertemu saat Jihan terdiam, menciptakan momen yang penuh ketegangan dan penasaran di antara keduanyaJihan baru saja hendak memesan ojek online ketika tiba-tiba tangannya ditarik oleh Jungwon. Jihan merasa pasrah dan membiarkan tangannya ditarik oleh Jungwon tanpa memberikan protes.
Ketika mereka tiba di Indomaret, keduanya terdiam. Akhirnya, Jihan memulai percakapan dengan mengungkapkan perasaannya, "Maaf ya, Kak Jungwon. Aku nggak bermaksud untuk menguping tadi. Aku hanya merasa tidak enak dengan situasi yang terjadi."
"Nggak masalah, Jihan. Santai saja," jawab Jungwon dengan sikap yang tenang.
Jihan pun melihat luka di ujung bibir Jungwon. Jihan lalu mengungkapkan kepeduliannya, "Kak, biar aku membantu merawat luka kamu. Nanti kalau nggak diobati, bisa memburuk dan berisiko terinfeksi."
Jihan membuat Jungwon heran dengan B3K yang selalu dia bawa setiap hari. Jungwon berpikir bahwa biasanya cewek hanya membawa bedak atau peralatan kecantikan seperti Titin, tapi Jihan membawa B3K. Menurut Jungwon, Jihan adalah cewek yang unik.
Jungwon menghadap Jihan dengan hati-hati, dan Jihan dengan penuh perhatian mengobati bibir terluka pria tersebut. Tindakan itu menunjukkan kebaikan hati dan kepedulian Jihan terhadap Jungwon
Jungwon sangat terkesan dengan kecantikan wajah Jihan yang terlihat begitu dekat.
"Aku sudah mengobati bibir kamu." Kata Jihan tersenyum
Jungwon merasa terima kasih atas perhatian dan perawatan yang diberikan oleh Jihan. Dia merasa senang bahwa luka bibirnya telah diobati dengan baik.
"Tentu, Kak Jungwon. Aku akan segera kembali," kata Jihan sambil tersenyum kepada Jungwon.
Jihan pun berjalan ke rak-rak makanan di Indomaret dan mulai mencari makanan yang diinginkannya. Dia melihat berbagai pilihan, termasuk pop mie yang menarik perhatiannya.
Akhirnya, Jihan memilih pop mie sebagai makanan yang ingin dibelinya. Dia merasa pop mie adalah pilihan yang praktis dan lezat untuk dinikmati. akhirnya Jihan pun rak-rak makanan dan dia memilih pop Mie.