JUU...

119 18 1
                                    

"Maaf kan aku El"

Ucap hecha di dalam hatinya. Dia tahu betul bagaimana beratnya kehidupan eliu yang keluarganya hancur karena ada pihak ketiga. Ditambah sang ayah yang selalu menaruh sang adik di sisi eliu.

Alasan keretakan hubungan eliu dan hecha adalah, hecha sudah tahu sejak lama bahwa ayah eliu memiliki istri lain selain ibunya. Dan selama itu hecha menutup mulutnya erat-erat. Bukan hanya hecha, kedua orang tua hecha yang merupakan sahabat dekat sang ibu pun tak pernah mengatakan perselingkuhan ayahnya. Yang semakin membuat eliu marah adalah, keluarga hecha beberapa kali berlibur bersama dengan ayah eliu beserta pelacur itu. Padahal saat itu donita masih hidup meski sering keluar masuk rumah sakit.

Eliu mengetahui segalanya dari ibu sambungnya. Dona sendiri yang mengatakan padanya. Bahwa sejak lama dirinya sudah diterima baik oleh tristan. Bahkan orang terdekat dari donita pun sudah mengetahui hubungan mereka.

Dona juga mengatakan bahwa dia sering sekali bertemu dengan hecha saat berlibur bersama.

Padahal hecha adalah satu-satunya sahabat yang sangat eliu percayai. Keduanya tumbuh bersama sejak kecil. Hingga akhirnya eliu mengetahui semuanya. Sejak saat itu, eliu tak mau lagi bertemu atau berbicara lagi dengan hecha maupun keluarganya.

Brak!

Eliu terjatuh ketika seseorang menabrak dirinya. Rasanya ingin sekali marah, namun ketika melihat pelakunya, eliu pun hanya terdiam.

"El? Astaga! Sorry banget ya, kakak buru-buru".

Kakak?

Ya dulu mereka sedekat itu, hingga kakak hecha menganggap eliu seperti adik kandungnya.

Uluran tangan hendra di abaikan begitu saja oleh eliu. Memang diantara keluarga mereka, hanya hendra yang berusaha mendekati eliu secara terang-terangan. Bahkan keduanya sempat di gosipkan memiliki hubungan khusus. Banyak siswi yang semakin membenci eliu. Mengingat hendra adalah senior kedua terpopuler setelah marvin.

"El"

"Eliu"

"Tunggu dulu!"

"Lepas!"

Hendra dengan mudahnya memeluk eliu di koridor sekolah. Untung saja belum waktu istirahat. Jadi tak banyak orang yang mengetahui aksi keduanya.

"El, kakak tahu kamu udah ngelewati hal berat setiap harinya. Tapi tolong jangan pernah abaikan kakak ya? Kamu tetep akan jadi adek kakak kok".

Hendra selalu mengatakan hal yang sama ketika keduanya bertemu. Meski eliu meronta ingin melepaskan pelukan hendra. Nyatanya dia juga rindu pelukan seseorang yang sudah lama membuat hatinya hangat.

Aksi keduanya disaksikan langsung oleh sang adik kandung. Jujur saja hecha sangat iri. Dia iri berada di posisi hendra saat ini. Tapi satu sisi dia juga sangat iri kepada eliu. Hecha melihat dengan jelas bahwa sang kakak sangat menyayangi eliu lebih dari dirinya. Meski hendra sering sekali menjahili dan menunjukkan rasa sayangnya kepada hecha. Hendra memiliki rasa sayang yang lebih kepada sahabat adiknya.

"He...cha"

Jeremy yang awalnya berencana ke ruang laboratorium pun menatap eliu dan hendra dengan tatapan tak suka. Karena sikap mereka membuat hecha tiba-tiba berlari dan menangis. Jeremy tak suka seseorang menyakiti sahabat terbaiknya. Meski jeremy tak tahu tangisan hecha tersebut disebabkan oleh siapa atau pun karena apa.

Sedangkan jevano yang tak sengaja melihat pemandangan langka pun mengabadikan momen tersebut.

Cekrek!

Mendengar suara seseorang memotretnya, eliu dengan kasar melepas pelukan hendra. Dia tak mau membuat hendra terkena masalah karena ulahnya. Karena eliu tahu, jevano tidak akan pernah melepaskan dirinya. Termasuk orang-orang disekitarnya.

Strong Women || RENJUN, HAECHAN, YANGYANG ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang