13-Kembali

691 64 1
                                    

BERITA HARI INI
Gemini-Fourth menikah?

Karena hamil, pasangan GeminiFourth go-publik?

Beberapa artis nampak serasi di acara resepsi pernikahan Gemini-Fourth

Hamil di luar nikah, atau nikah dini? Gemini-Fourth mengumumkan kehadiran calon anak mereka.

Berita selengkapnya...

"Beneran jadi berita gede, gila sih adek gue," Gumam Joong tidak percaya, sedari tadi asyik menggulir layar ponselnya, sambil sesekali mengawasi Dunk yang tengah menyuapi anaknya.

Blue begitu aktif di usianya sekarang, bahkan Dunk sering kewalahan menanganinya. Tetapi Joong adalah suami pengertian, maka ia mengambil alih mangkuk salad yang Dunk bawa, "Sini Blue biar sama aku, kamu makan aja," ujar Joong lembut.

"Oke, aku makan dulu ya!"

Hari ini adalah acara yang sejak lama telah dinantikan oleh para orang tua Gemini dan Fourth, sebuah pesta privat dengan mengundang pers dari majalah dan media terkenal saja sesuai pesan kakek Singto, Fourth dan Gemini duduk di pelaminan menyalami tamu undangan yang isinya para kolega perusahaan dan teman artis serta penyanyi. Semuanya keluarga Fourth kerahkan untuk si bungsu, bahkan sang kakak juga datang hanya untuk merias Fourth sesuai permintaan.

Namun rsanya, ini adalah ajang pertemuan kembali setelah sekian lama, sekaligus momen haru sepasang mantan yang telah berpisah karena keadaan.

"Kakek, Krist!" Fourth berseri-seri menyambut kedatangan sang kakek yang kini telah duduk di kursi roda karena sakit yang ia alami beberapa bulan terakhir. Fourth bahkan berlari kecil dari pelaminan hanya untuk menyambut Krist dan Fah yang baru saja masuk, bahkan mereka masih di ambang pintu ballroom, mengabaikan Gemini yang khawatir dengan kandungan suaminya.

Suasana kebahagiaan makin terpancar di wajah seluruh keluarga Fourth karena kehadiran Krist dan Fah dalam hubungan yang telah menghangat. Tak hanya itu, Fourth juga mengundang paman satu-satunya yang Fourth kenal baik.

Gemini menangkap senyuman Fourth hari ini adalah senyuman termanis yang diperlihatkan kepada selain dirinya. Fourth memang orang yang murah senyum, tetapi senyum selebar ini baru Gemini lihat sekarang.

"Fourth, boleh nenek pegang perut kamu?" Tanya sang nenek penasaran, dan Fourth mengangguk, mengarahkan tangan sang nenek untuk menyapa anak-anaknya. Perutnya telah membuncit sedikit, Fah tersenyum takjub ketika menyentuh perut cucunya, nyaris menangis.

Fah mendongak, "Jangan nangis, riasannya bayar dua juta," Gumam Fah mengundang gelak semua orang.

Selesai sudah perselisihan diantara Krist dengan anak cucunya, di tambah kini kehadiran jabang bayi Fourth yang akan menambah kehangatan keluarga.

"Krist,"

Tiba-tiba atensi Krist teralihkan, lelaki senja itu menoleh ke sumber suara, ia lalu tersenyum formal, "Mas Singto,"

Ah, mungkin waktunya nostalgia. Fah memberi kode kepada Fourth dan Gemini agar kembali ke pelaminan, sementara Fah sendiri akan menemui keluarga besan. Meninggalkan Singto dan Krist berdua, untuk berbicara.

"Mas Singto, titip mas Krist sebentar, ya? Saya mau menyapa besan yang lain," Ujar Fah setelah berbasa-basi sebentar.

Fah beranjak, menyisakan Krist dan Singto dengan jutaan kata yang ingin diutarakan tetapi tertahan di tenggorokan. Keduanya saling melempar senyum canggung, tetapi tatapannya tak bisa membohongi siapapun.

Mereka masih saling merindu.

Gemini dan Fourth melihat semuanya, interaksi kedua kakek mereka yang berjalan bersama menuju sisi ruangan yang sepi. Kedua cucu itu tersenyum tulus, "Kenapa dunia kejam sama mereka?" Gumam Fourth sambil mengusap-usap perutnya.

"Nope, lebih tepatnya kakek aku nggak, sih?" Koreksi Gemini, "Dia jahat karena mainin perasaan kakek Krist,"

Fourth mengangguk setuju, "Tapi, kita harus berterima kasih ke mereka, kalau mereka jadi beneran, nggak akan ada kita," ujar Fourth kemudian.

Mendengarnya Gemini tersipu, "Dih? Manis banget tuh bibir? Minta di kec- aduh sakit...sayang," Gemini mengaduh, kakinya diinjak mesra oleh Fourth dengan senyum sarkas.

"Nanti malem tidur di luar ya, sayang? Atau di apart bang Joong juga gapapa," Ujar Fourth lalu pergi menyapa tamu, melepaskan rangkulan Gemini pada pinggangnya.

Gemini memandang ke bawah dengan raut sedih, "Sabar ya Gem junior, ayangmu ngambek, gak bisa main nanti malem,"

***

"Yo Gem! Selamat, ya! Akhirnya Go-pub juga!" Sapa Winny yang datang bersama teman-teman Backstreet Boys, tak lupa Satang yang digandengnya mesra, membuat Gemini menggulir bola matanya malas.

Rombongan sahabat Fourth datang bersamaan dengan pakaian senada, seperti kode pakaian atau pakaian yang sengaja mereka jahit bersama-sama. Gemini tersenyum geli melihat eksistensi sahabat dari suaminya ini, dan menyadari jika Ford kini telah bergabung dengan rombongan sahabat Fourth dan mengganti pakaiannya dengan pakaian yang senada dengan Backstreet Boys yang bernuansa abu-abu, entah itu ide siapa.

"Nih, kadonya buat Fourth sama keponakan kita," Ujar Captain seraya menyodorkan sebuah kotak kecil yang Gemini tahu itu sebuah emas beberapa gram yang bisa di simpan sebagai investasi masa depan.

Gemini menerima dengan senyum, "Thanks, by the way ponakan kalian tiga, emang Ford belum ngasih tau?" Ujar Gemini memberitahu dengan wajah polos.

Siempunya nama tersenyum kecil menggigit bibirnya, "Hehe, gue lupa... eh anak gue nangis! Bentar, ya!"

Aduh, dasar papa muda!

Sementara itu, wajah cengo tak terhindarkan dari sisa personel band yang namanya juga tengah naik daun itu. Apalagi Prom dan Winny, keduanya tak bisa menyembunyikan raut mereka, sedangkan Satang bergumam, "Njir?! Sekali tiga?" Kata Satang kagum.

"Gue bahkan nggak tau mau ngasih selamat atau ketawa," timpal Captain.

Gemini menggaruk tengkuknya yang tak gatal seraya tersenyum canggung, "Ya... gimana? Kan langsung dikasihnya tiga sekaligus, masa mau ditolak?" Ujar Gemini.













Bersambung, hehe

Rahsa : Next Chapter Begin [GeminiFourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang