Hari ketiga berlangsung. Dan pertandingan babak keempat dimulai dimana sang pemenang utama akan terlihat.
Seseorang yang Derich ketahui adalah rakyat biasa berlari ke arahnya dengan niat menghunus tubuhnya dengan sebuah pedang. Namun..
Disaat ia ingin menusuk Derich, dengan santai Derich bergeser sembilan puluh derajat lalu berbisik ditelinganya "Gerakanmu mudah dibaca."
Membuat satu satunya lawan Derich itu tertegun kemudian linglung. Yang dimana hal itu dimanfaatkan Derich dengan mengangkat pedang setinggi tingginya kemudian menusukkan ke perutnya.
Jleb
Suasana di sekitar arena hening untuk beberapa saat.
Jleb
Glup. Darah keluar dari mulut lawan itu.
Sebelumnya ada satu orang peserta namun ia dikalahkan oleh lawan yang saat ini tiada di tangan Derich.Swaaaaa
Hingga kemudian bendera kerajaannya dikibarkan. Suara gemuruh dan sorakan penuh hanya ditujukan untuk pria tampan itu.
Rajanya senang karena bangsawan di negerinya memenangkan pertandingan yang digelar seribu tahun sekali ini. Sekarang semuanya penasaran apa yang akan diminta bangsawan yang sudah memiliki segalanya itu di karpet merah barisan para raja raja yang lain.
"Saya menginginkan tanaman bintang malam."
Semua orang di tempat itu bingung lalu melirik ke satu sama lain. Mereka pikir Derich akan meminta tanah baru, tambang emas atau istana baru di wilayah indahnya Loobig.
Ternyata hanya sebuah tanaman langka.
"Eh? Tanaman bintang malam hanya ada di kerajaan ku bukan? Kerajaan salju." Tanya salah seorang raja yang duduk di sana. Ia merupakan Raja dari sebuah negeri yang dingin.
Raja lainnya bertanya "Hanya itu saja? Apa kau tak meminta yang lain?"
Derich hanya diam tak menjawab pertanyaannya tersebut. Diam Derich berarti tidak.
"Baiklah, aku akan memberikan tanamannya. Tanaman itu sangatlah langka dan hanya ada satu di dunia. Sebelum beralih menjadi milikmu, apakah aku boleh bertanya siapa diantara keluargamu yang sakit?"
"Istri saya yang mulia."
Semua orang tertegun. Mereka saling mengangguk satu sama lain bangsawan tinggi dari negeri besar itu ternyata sangat mencintai istrinya. Dan mereka bertanya tanya sakit keras apa yang diderita istrinya sampai bengsawan muda itu masuk dan rela mati di ajang arena ini.
"Baiklah, aku akan mengantarkannya ke istana surga mu."
"Terima kasih, semoga keagungan dan keberkatan menyinari kerajaan anda semua."
***
Koran koran bertebaran mengatakan pertandingan langka yang dilangsungkan selama seribu tahun dimenangkan oleh bangsawan muda di
Negeri Ranheel.Rakyat Ranheel merasa bangga namun ketika membaca koran tersebut mereka saling memandang satu sama lain. Bingung, apa yang diderita istrinya hingga Derich rela mengambil resiko seberat itu.
Kemudian rumor pun bertebaran di dalam negeri, mengatakan benar bangsawan muda tampan itu mencintai istrinya.
Ada juga yang menerbitkan koran jika ella adalah seorang Cinderella. Karena seorang pangeran tampan jatuh cinta pada sosok yang lusuh sepertinya.
Namun karena ella jauh dari dunia luar. Ella tak membaca seluruh koran koran yang berserakan yang memuji Derich dan bagaimana pria itu mencintainya sepenuh hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
730 Day's
Romance"Oh, my beloved Ella..." Sebuah cerita klasik tentang seorang pelayan cantik yang dicintai oleh tuannya. 🦢