[06] Panjatan Doa

598 71 26
                                    

MOHON BACA DESKRIPSI DULU!

Akhir2 ini hujan-panas-hujan-panas, badan gatel2 mulu anjir :(
Btw selamat membaca!

! Mohon bijak dalam komentar 🙏

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Adzan subuh berkumandang merdu, suara ayam menyeru jua membangunkan setiap insan yang masih tertidur seperti bintang ufuk timur yang belum memunculkan diri. Beberapa ada yang langsung terbangun, ada pula yang masih dalam bunga tidur.


Seperti dua remaja yang masih lelap, kini mereka sedang dibangunkan oleh sang Ibu untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah. Sopan yang telah bangun mencoba membujuk sang Kakak yang dari tadi hanya meregangkan otot dan kembali tidur.


"Kak, mandi, sholat."


Gentar mengeluarkan erangan malas saat bahunya di goyang-goyang, ia menggulingkan tubuh agar menjauh dari Sopan yang terus mengganggunya. Sayang, karena posisinya yang berada di pinggir ranjang, ia pun merosot jatuh mencium karpet bulu lembut, setidaknya muka Gentar sedikit selamat.


Tawa kecil meluncur dari pengganggu tidurnya, ikut turun untuk menuntun Gentar yang sepertinya pusing sebab terantuk tadi. Sampai depan kamar mandi, keduanya sama-sama diam. Tidak juga, sebenarnya Gentar duduk dikursi dapur menunggu giliran setelah Sopan.


"Cepet sana, dingin," keluahnya menggosok lengannya agar hangat.


Namun bukannya masuk, Sopan malah menarik tangannya.


"Mandi bareng yuk," senyum tengil melebar di mukanya yang masih ngantuk.


Gentar yang tadinya masih merem-merem, sekarang langsung melek horor menatapnya. Ia masih malas menanggapi segala sesuatu di pagi buta begini. Saat tangannya semakin ditarik paksa, ia akhirnya memilih berteriak.


"IBUKK SOPAN INI L-"


"Bercanda kak, bercandaaa."


Sopan langsung masuk sendiri ke dalam kamar mandi dan memulai aktivitas mandinya.

.
.
.
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 ✧ Gentar & Sopan ✧ [OG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang