MOHON BACA DESKRIPSI DULU!Chapter ini dijamin bikin kalian deg-degan
Selamat membaca!
! Mohon bijak dalam berkomentar 🙏
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Dia sekarang Kakakku!"
Supra mengalihkan atensinya pada nada tegas tersebut. Sambil sunggingkan senyum miring, kakinya melangkah mendekati Sopan yang mendelik tak suka padanya.
Suasana tegang mengiringi ketibaan langkahnya dihadapan Sopan. Supra yang lebih tinggi beberapa centimeter menundukkan kepala agar bisa saling bertatap. Iris dominan merah yang terhalang visor tersebut menusuk tajam iris lawannya. Dengan alis naik sebelah dan nada remeh, Supra membalas enteng.
"Baru sekarang kan?"
Sopan menarik nafas tajam, emosinya kembali mudah tersentil setelah pertemuannya dengan Beliung. Senyum yang biasa terpancar di rupanya sudah tak mampu lagi menutupi amarah. Andai mata bisa membunuh, pasti Supra sudah mati akibat pelototannya.
"Heh, jangan salah, persaudaraan yang sekarang itu ada berkat ikatan orang tua saja. Dan elu."
Telunjuk Supra menusuk dada Sopan.
"Bukan siapa-siapa di mata gue. Terlebih buat Gentar."
Kalap oleh bisikan setan, Sopan menarik kerah seragam Supra dengan kuat. Giginya gemeletuk, kepalan tangan yang ia tahan dari tadi sudah siap melayang kapan saja di tampang sombong remaja tersebut. Sedangkan Supra sendiri masih menatap rendah lawan bicaranya.
"Diam."
"Kalau tidak?"
Sebelum pukulan melayang, terdengar seseorang meneriaki mereka dari jauh. Perhatian mereka otomatis teralih pada satu insan yang dengan berani berlari ke arah mereka. Kesempatan tersebut diambil Supra untuk mendorong Sopan menjauh darinya dengan sedikit kekuatan.
Karena terkejut, Sopan pun sedikit terhuyung akibat dorongan, kewarasannya kembali dan sadar bahwa dia hampir saja sembarangan memukul orang lain.
Sori sekarang tengah berdiri diantara mereka dengan merentangkan tangan menghadap Sopan, seolah melindungi Supra.
"Gue- gue gatau apa masalah kalian, t- tapi tetep gaboleh ribut kayak begini! Masih pagi loh!" Serunya sedikit terbata melihat betapa seramnya Sopan sekarang.
Sori segera berbalik dan dengan keras menampar pinggang Supra yang dari tadi cuma diam tak ada niatan melakukan sesuatu.
"Duh! Paan?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
✧ Gentar & Sopan ✧ [OG]
Teen Fiction#Sibling Ini kisah mereka berdua dari awal hingga akhir "Takdir itu candaannya ada aja ya, kayak gak ikhlas kalau aku bahagia" ".........." NOTE! > NOT A SHIP but Sibling > Bakal banyak typo dan kesalahan EYD ataupun diksi. > Genre Family & Friends...