[01] Pertama Bertemu

1.3K 95 10
                                    

!MOHON BACA DESKRIPSI DULU!

Hallo, Loli here!, ini gatau bakal menarik atau nggak untuk sebuah awalan, ada beberapa percakapan yang memakai bahasa jawa, tenang nanti ada translate-nya kok. Semoga kalian berkenan membaca!

! Mohon bijak dalam komentar 🙏

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Suara klakson yang begitu nyaring membuat remaja yang sedang menyelami dunia mimpi terperanjat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara klakson yang begitu nyaring membuat remaja yang sedang menyelami dunia mimpi terperanjat.


Dahinya mengernyit saat merasakan pusing karena disadarkan tiba-tiba, kelopak matanya mulai terbuka menunjukkan iris merah berlapis emas yang menawan, setelah beberapa kali dikucek guna mempertajam penglihatan.


Raut kesal ia munculkan lantaran mendapati pemandangan jalan raya didepannya masih penuh dengan cahaya lampu lalu lintas. Disamping, duduk seorang pria paruh baya yang menyunggingkan senyum pada putranya.


Tanpa mengalihkan fokus, tangannya mengusak surai coklat berhias helai putih tersebut. Remaja itu bergumam tak jelas, yang tua hanya menjawab sekenanya.


"Diluk ngkas tekan."
[Sebentar lagi sampai]


Remaja tersebut mendengus setelah menguap, tangannya berkutik memasang earphone yang ternyata sudah terlepas sejak ia tertidur, lagu favoritnya kembali diputar dan matanya terpejam.


Ia malas ikut dalam acara keluarga ini, tapi mengingat sudah menolak untuk bertemu beberapa kali, rasanya mengganjal untuk tidak bertemu sebelum tinggal bersama, toh kedepannya juga bakal ketemu terus.














Walau sejujurnya...



















...ia tak memerlukan keluarga baru, tapi....




















...ia tidak mau ayahnya sendirian nanti.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Tar......"


"Mnm..."


"Heh!" Kali ini panggilan tersebut direspon dengan 'membolakan' diri bersama jaket besarnya.


"Gentar tangi, tak gendong depan pakde bude loh."
[Gentar bangun]


Sang empunya nama merengek kesal mendengar ancaman kecil tersebut dan menoleh ke arah sang ayah.


 ✧ Gentar & Sopan ✧ [OG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang