Part 2

3.3K 226 0
                                    

1 Minggu telah berlalu, saat ini Chika dan teman-temannya tengah mengobrol didalam kelas mereka. Sebenarnya hanya Jessi, Olla dan Ashel sih yang lebih banyak berbicara sedangkan Chika hanya mendengarkan tanpa ada niat untuk ikut mengeluarkan suaranya.

"Eh gue denger denger akan ada siswa baru, tapi sayang masuk dikelas X" ujar Olla yang langsung menjadi lesu

"Yaah napa gak masuk kelas kita aja sih?" Ashel ikutan Olla sekarang

"Cewek apa cowok?" Tanya jessi mulai ikut penasaran

"Lo gak liat nih kita bedua udah se'excited ini dan lo masih nanya itu cewek apa cowok jess?"

"Cowok jessi, mana ganteng banget lagi katanya" Ashel menjawab

"Chik, lo gak penasaran? Diem bae lo" tegur Olla

"Enggak"

"Udah gitu doang respon lo Chik?" Chika pun mengangguk

"Huaa mamaaa....pengen nangis gue tolong siapin emberrr" Olla yang tantrum seketika membuat teman-temannya yang lain ikut tertawa.

.......

Di tempat lain, terdengar riuh dari para siswi di Natio School. Bagaimana tidak di sepanjang koridor nampak seorang pria berperawakan tinggi, putih, dan tentunya memiliki wajah yang mempesona. Paras pria itu seperti tidak nyata, ketampanannya sangat diluar nurul para siswa Natio School.

Pria itu adalah Anzee Nadhel Natio Harlan, anak tunggal dari Gracio Harlan dan Shani Indira Natio. Siapa yang tidak mengenal kedua marga itu? Semua orang mungkin akan tau jika disebutkan.

Anzee terus berjalan melewati beberapa kelas, sampai
"Minggir woi" teriak seseorang dari arah lapangan basket.

Bukannya minggir Anzee malah dengan kerennya dapat menangkap bola yang sedang melesat dengan kencang kearahnya.

Bukk

Bola basket mendarat sempurna di tangan Anzee, semua siswa yang melihat itu pun tercengang. Begitu pula dengan para siswa yang ada dilapangan.

"Anjir keren banget tuh orang"

"Demage-nya anak baru gilaaaa"

"Sabi kali ikut jadi anak basket juga"

"Aaaaaa.....keren bangetttttt" begitulah kekaguman mereka semua saat melihat Anzee yang dengan tenangnya menangkap bola.

"Bro, sorry ya gue gak sengaja" ucap siswa yang tadi berteriak

"Iya santai aja, nih bola lo"

"Kenalin gue Aldo, lo anak baru ya?"

"Iya gue anak baru, kenalin gue Anzee bisa panggil Zee juga" mereka pun berjabat tangan

"Weh lo do, untung aja gak kena. Lo gapapa kan brey?" Hanya di angguki oleh Anzee

"Oh ya Zee, kenalin ini Oniel, Gito dan Lubi" Aldo memperkenalkan teman-temannya

"Gue Anzee, salam kenal"

"Btw lo masuk kekelas mana Zee?" Tanya Aldo

"Belum tau sih gue mau ke ruang kepala sekolah dulu. Tapi dari tadi gue jalan gak ketemu-ketemu"

"Oh ya udah kita anterin aja yuk" Oniel

"Lah kalian kan masih pada main, tunjukkin aja deh nanti gue kesana sendiri" ucap Anzee tak enak

"Santai bro, capek juga kita dari tadi main" Lubi

Mereka pun akhirnya berjalan menuju ruang kepala sekolah, namun di tengah perjalanan Aldo CS malah melihat Chika dkk, mereka menghentikan langkahnya sejenak sontak Zee pun mengikuti mereka.

SISI LAIN YESSICA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang