Part 41

3K 235 14
                                    

Last...

Ternyata butuh waktu 1 bulan bagi Zee untuk mempertimbangkan Harlan's Group dan First inc. Dua perusahaan besar yang tentu saja sama-sama sulit untuk Zee pegang sendiri. Keinginan kedua orang tua-nya itu sudah sangat bulat, membuatnya harus berfikir keras.

Melalu pemikiran yang matang dan diskusi yang cukup panjang bersama sang Istri. Akhirnya sudah di putuskan, walaupun banyak pertimbangan namun Zee dan Chika yakin bahwa ini adalah keputusan yang tepat.

"Jadi apa yang mau kamu sampaikan Zee?" Tanya Gracio di sela mereka sedang makan bersama setelah selesai meeting tadi.

"Makan dulu aja lah pah, sekalian nunggu papi Pucho" jawab Zee

"Pak Pucho juga akan datang? Apa ini ada kaitannya dengan permintaan kami?" Tanya sang papa dan Zee pun mengangguk membenarkan.

Tak berapa lama Pucho tiba dengan didampingi sekretarisnya.

"Maaf maaf, lagi lagi saya datang terlambat" ujarnya sembari langsung mendudukkan diri di kursi sebelah Gracio

Zee pun mempersilahkan papi Pucho untuk memesan terlebih dahulu, barulah nanti ia akan membicarakan perihal keputusannya mengenai perusahaan.

"Cuma pesen coffe aja pih? Gak sekalian makan?" Tanya Zee pasalnya papi mertuanya itu hanya memesan coffe latte saja.

"Iya Zee, papi sudah makan tadi bersama client" jawabnya

"Ohh gitu, Kamu kalau mau pesan makanan silahkan langsung pesan saja" ujar Zee pada sekretaris papi Pucho.

"Terimakasih tuan saya juga sudah makan tadi bersama pak Pucho" jawabnya dengan sopan

"Jadi bagaimana Zee?" Tanya Pucho tak sabar

Sama halnya dengan papi mertuanya, kini papa Gracio pun ikut ke mode serius.

"Begini pah, pih, aku sama Chika udah diskusiin ini bersama dan keputusan kami adalah. Aku akan memimpin Harlan's Group dan Chika akan memimpin First inc. Tentunya aku akan membantu Chika juga. Namun mengingat perusahaan kalian yang sangat besar atau bisa dikatakan kerajaan bisnis di pegang oleh mr. Gracio Harlan dan mr. Pucho Nadhifan Aleandra dimana itu artinya kami sebagai penerus ini dapat dipastikan akan menjalani kehidupan yang super sibuk. Oleh karena itu, kami akan menitipkan Indira dan Christyan di saat kami sedang mengurus pekerjaan kami. Bagaimana apakah kalian bisa untuk membantu kami dalam mengurus Indira dan Christyan?" Tanya Zee cukup tegas, jiwa pemimpin nampaknya sudah terpancar dari sorot mata serius itu.

"Tentu saja kami siap tapi untuk Chika, rasanya papi agak berat. Karena Christyan masih sangat membutuhkan sosok Chika Zee" papi Pucho terlihat cemas

"Papi tenang aja untuk sekarang Zee akan double job sampai Christiyan sedikit besar pih"

"Kamu yakin sanggup Zee?" Tanya Gracio

"Insyaallah pah...hehe" jawabnya sambil menunjukkan deretan gigi putihnya.

Sejujurnya dia juga tidak begitu yakin, namun dia juga memikirkan hal yang sama seperti papi Pucho. Dia amat paham anaknya itu masih amat sangat membutuhkan Chika, maka dari itu ia meyakinkan sang istri bahwa ia sanggup mengambil keduanya.

"Huft...kalau begitu kamu cukup di Harlan's Group saja, First inc biar papi saja nanti jika waktunya sudah tepat baru papi akan serahkan pada Chika" ujar papi Pucho setelah cukup lama terdiam

"Papi serius?"

"Iya seriuslah Zee, egois kalau papi tetap pada keinginan papi, sedangkan kalian kerepotan begitu" ujarnya

"Kalau begitu biar saya bantu aja besan, jadi kerjaan kamu ringan" sahut papa Gracio

"Wah boleh itu besan" balas papi Pucho

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SISI LAIN YESSICA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang