Part 6

2.7K 228 3
                                    

Natio School

Pagi ini semua siswa Natio School nampak memasuki area gerbang sekolah, kali ini Chika dan beberapa anggota osis lain-nya kelihatan sedang berjaga di pintu gerbang.

"Pagi kak Chika"

"Pagi kak Chika cantik"

"Morning kak Chika pujaan hati"

"Yah kalau tau kak Chika yang jaga mending tadi telat aja, biar dihukum sama kak Chika"

Begitulah sapaan para siswa yang melewati Chika barusan, namun sayang sapaan itu bagaikan angin yang numpang lewat bagi Chika.

Bruumm...bruummm.....

Suara motor sport yang memekakkan telinga, Ia sangat tidak menyukai suara bising knalpot itu.

"Hai Chika, selamat pagi" sapa orang yang masih berada diatas motor miliknya, diikuti oleh beberapa temannya.

"Jawab kali cantik, masa diam-diam aja atau lagi sariawan? Hahaha" katanya lagi karena Chika sama sekali tidak menggubrisnya

"Arraz ngapain lo? gangguin Chika lagi?" Tanya seseorang yang baru saja tiba disana.

"Apaan sih lo, ganggu orang aja. Yuk cabut" kesal Arraz lalu ia pun pergi dari sana.

"Lo gapapa Chik?" Tanya orang itu

"Hmm...thank's bang" setelah mengucapkan kata itu, Chika pamit untuk masuk kekelas karena memang dia  disana karena menggantikan Deryl sebentar.

Saat dijalan tak sengaja Chika malah bertabrakan dengan seseorang.

Buugkk...

"Awwwss..." Ringis Chika yang sudah terduduk di lantai

"Eh, sorry sorry gue gak senga... Loh kak Chika, duh kak maaf banget ya kak gue gak sengaja" sesal orang itu yang ternyata Anzee

"Minggir" ucap Chika dingin

"Gue bantu ya kak, ayo pegang tangan gue" Zee ingin membantu Chika berdiri namun bukan Chika namanya kalau tidak menolak.

"Gue bilang minggir"

Tanpa bicara lagi Zee akhirnya langsung mengangkat tubuh Chika.

"Eh, turunin gue" ucap Chika ketika dirinya sudah berada di gendongan Zee.

"Udah kak diem aja, gue bawa ke UKS ya" Zee mulai melangkahkan kakinya menuju ruang UKS

"Gue gapapa, turunin gue sekarang" titah Chika yang kini amat malu karena semua mata tertuju pada mereka.

"Anjir banget nih cowok, malu banget gue. huaaa mamiiii... tolongin Chikaaa" batin Chika

Chika yang malu itu pun langsung menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Zee. Kegiatan Chika itu pun sontak membuat Zee tersenyum senang.

Oniel, Gito, Lubi dan Aldo yang tengah duduk di bangku koridor, melihat Zee yang menggendong Chika pun dibuat melongo tak percaya. Pasalnya selama ini tidak ada yang bisa menyentuh wanita kulkas itu. Bahkan Lubi yang sedang makan kala itu pun sampai menumpahkan makanannya karena saking terkejutnya.

"Anjir bumi gonjang ganjingggg...." Lubi setelah Zee melewati mereka

"Gila cok, itu beneran kak Chika bukan sih yang Zee gendong?" Tanya Oniel

Plaakk....

"Aduh sakit woi" pekik Aldo karena tanpa aba-aba Gito memukul tangannya.

"Sakit Do? Berarti ini nyata dong" Gito

SISI LAIN YESSICA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang