Berbaikan
Pagi itu Zee sudah berhasil masuk kekamarnya, dilihatnya Chika masih saja mendiamkannya. Zee hanya bisa menghela nafasnya, pusing rasanya jika istri mengambek.
"Sayang" panggilnya pelan
Bukannya menjawab, Chika justru pergi kekamar mandi.
"Huft...." Karena masih saja didiamkan maka Zee pun berjalan dengan lesu kearah jendela niatnya mau membuka jendela itu, fikir Zee rasanya mungkin segar jika menghirup udara pagi.
Namun sayangnya jendela itu sulit untuk di buka, membuat Zee mencoba mendorong-dorong jendela itu hingga,
Braak...
"Aawwsss....ssssss.... sakit bangettt" tangannya justru kejepit pinggiran jendela.
"Hiks...aduh sakit banget sialan" tanpa sadar ia mengeluarkan air matanya,
Sedang disisi lain, Chika baru saja menyelesaikan ritual mandinya. Dilihatnya suaminya itu tengah menatap jendela, tapi tunggu dulu. Kenapa bahunya bergetar? Dengan khawatir Chika langsung membalikkan tubuh Zee dan benar saja ia melihat mata Zee yang sudah merah dan wajahnya yang sudah dipenuhi air mata. Melihat itu Chika jadi merasa bersalah karena sudah mendiaminya.
Lalu tanpa aba-aba Chika langsung memeluk Zee.
"Awss, sayang kamu ke-"
"Maafin aku ya sayang, maaf karena udah diemin kamu dari kemarin, aku cemburu Zee aku gak bisa lihat kamu sama perempuan lain. Sayang maaf ya udah bikin kamu nangis" ucap Chika seraya kembali memeluk Zee dengan erat
"Hah! Jadi Chika ngiranya gue nangis karena dia?" Batin Zee
"Ka-kamu udah gak marah lagi sayang?" Tanya Zee memastikan
"Enggak, aku cuma sebel aja habis kamu gak peka gak mau bujuk aku" jawabnya dengan nada yang cukup imut di telinga Zee.
"Gapapa deh di kira nangis karena dia, gue jadi ikhlas di kejepit jendela kalau begini bayarannya...hehe...sebagai upahnya gue akan service lo jendela" gumam Zee dalam hati
"Huaaa, sayanggg makasih, maaf ya kalau aku tidak peka. Aku akan perbaiki sayang , maaf ya"
"Udah ah maaf-maafannya, sana kamu mandi, nanti aku siapin pakaian untuk kamu"
"Siap bu bosss" dengan perasaan senang Zee langsung bergegas menuju kamar mandi namun sebelum itu tentu saja kecupan singkat harus mendarat di wajah istri cantiknya itu
"I love Yessica Tamara Alendra banyak banyak...hehe" pekik Zee sebelum pintu kamar mandi itu tertutup rapat
"Haha...dasar...huft...kangen juga bercanda sama dia, padahal kami berdiaman baru 2 hari. Eh 2 atau 3 hari ya? Tau deh" tak mau ambil pusing Chika memilih langsung mengambilkan pakaian yang akan Zee kenakan.
Tingg...
Saat Chika sedang bercermin tiba-tiba ada sebuah notifikasi masuk, bukan di handphone miliknya melainkan di handphone suaminya.
'Zee, lo udah izin belum sama kak Chika? Buruan woii waktu kita semakin dekat. Kita butuh latihan ekstra Zee' begitu lah isi pesan text dari Aldo
Dan tak lama kemudian datang lagi sebuah pesan,
'Zee, SMA Wijaya udah ngeluarin nama-nama yang akan turun ke lapangan, lo sebagai kapten tim basket Natio School juga harus segera ngeluarin nama-nama anggota yang akan ikut. Percepat ya Zee agar segera kita atur formasi' Gito"Jadi Zee akan ada tanding basket dengan SMA Wijaya? Zee pasti nyari moment yang pas buat ngomong ke gue, maaf ya Zee jadi ngehambat kamu" sesal Chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
SISI LAIN YESSICA (END)
FanfictionDibalik sikap dinginnya ternyata gadis cantik bernama Yessica Tamara Alendra ini memiliki sisi lembut yang hanya dapat dilihat oleh orang terdekatnya saja. Dengan pesona pemilik gummy smile itu nyatanya mampu menarik perhatian seorang pria tampan ya...