Bab 8-Three Girls and All star

8.9K 270 0
                                    

Ditempat Amara
Amara sedang berjalan menuju perpustakaan, seperti yang derrick suruh tadi saat diruang guru. Sesampainya didepan pintu ia pun masuk kedalam perpustakaan, yang sudah sepi. ya karena udah jam pulang.

"Kayanya dia belum nyampe deh" gumam Amara setelah masuk tidak melihat derrick disana.

"Sambil nunggu dia nyampe, gue cari buku novel dulu aja deh" ucap Amara sambil menaruh tasnya di kursi, lalu ia pun berjalan mengelilingi perpustakaan melihat-lihat buku yang ada disana.

Setelah beberapa menit berkeliling ia pun menemukan buku novel yang ingin ia baca, namun sayang buku tersebut berada di rak paling atas. Amara pun mengambil tangga kecil yang berada disampingnya, ia pun menaikinya untuk mengambil buku itu.

"Dikit lagi nyampe" ucap Amara fokus mengambil buku yang ia inginkan.

"Yes dapet!!" Sorak Amara setelah mendapatkan buku tersebut.

"aakhh...." Teriak Amara yang salah menginjak tangga paling belakang, membuatnya terpeleset dan jatuh ke bawah, tetapi ia tak merasakan sakit.

"Kok ga sakit sih" batin Amara yang memejamkan mata.

Amara membuka matanya, ia dikagetkan dengan posisinya yang berada di atas tubuh seseorang. Dengan tangan kirinya yang dipegang oleh seseorang. Ia pun mendongak melihat wajah orang yang menolongnya yang ternyata itu Derrick. Seketika Amara terdiam dan memandangi Wajah Derrick.

"cantik" batin Derrick melihat Amara.

"Ekhem, sekarang Lo bisa bangun kan" ucap Derrick setelah menghilangkan pikiran tentang Amara.

"Aah iya, maaf" jawab Amara lalu bangun dari atas tubuh derrick. begitu juga dengan derrick yang berdiri.

"Lo baru nyampe?" Tanya Amara yang melihat derrick.

"hmm" jawab Derrick.

"gue kira Lo ga bakal kesini gara-gara pas kejadian dikantin tadi" ucap Amara. "btw makasih tadi udah nolongin gue" tambah Amara

"Hmm, gue kesini juga terpaksa buat ngajarin lo" jawab Derrick datar lalu berjalan kearah kursi. "ayo mulai belajar nya" ucap derrick yang sudah duduk dikursi.

"Cih, Jutek banget jadi orang" batin amara.

"Iya, bentar" balas Amara lalu menaruh novel yang tadi ia ambil kemudian berjalan menuju kursi disamping derrick.

"Jadi hari ini kita bahas materi... " ucap Derrick menujuk buku yang berisi materi yang hari ini akan mereka bahas.

setelah Amara sudah duduk dikursi, ia menyiapkan bukunya lalu mulai melihat derrick yang sedang menjelaskan disampingnya.

"Jadi ini caranya...." Jelas derrick menjelaskan materi yang diperhatikan serius oleh amara.

"Kalau lagi serius dilihat-lihat ganteng juga nih ketos " batin Amara. "beda banget sama yang biasanya" tambah amara yang serius memperhatikan derrick hingga ia tak sadar dipanggil oleh derrick.

"Heh, Lo dengar apa yang gue jelasin kan?" Tanya Derrick.

"Ah, Iya Iya" jawab Amara gugup

"Fokus Amara, inget Lo disini cuma mau belajar sama dia aja" batin Amara, ia pun fokus dengan materi yang dijelaskan oleh derrick.

Beberapa menit kemudian...

"Karena udah sore, Gue tutup materi hari ini sampai disini" ucap Derrick sambil melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 17.00 sore.

"Yey, selesai juga" jawab Amara senang sambil membereskan bukunya kedalam tas.

"Lo pulang sama siapa?" Tanya Derrick Tiba-tiba

THREE GIRLS AND ALL STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang