Bab 26-Three girls and all star

5.2K 169 4
                                    

     
           𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆 𝐀𝐋𝐋 🌷🤍

*****

saat sudah sampai didepan pintu kelas 11 IPA 1, tiba-tiba Clara menarik tangan dua temannya itu untuk berhenti masuk kelas terlebih dahulu.

Amara memandang clara dengan bingung "kenapa tiba-tiba narik?"

Clara tersenyum sambil menaikan alisnya, keyra dan amara langsung mengerti kode dari  temannya itu.

"Kebiasaan, gue masuk duluan" ucap keyra
yang diangguki oleh clara dan amara, setelah melihat keyra sudah menjauh dari pandangannya, mereka saling memandang satu sama lain memikirkan tempat yang aman.

"Kita mencar aja deh ra, gue pengen bolos dilapangan belakang, kayanya sejuk banyak angin dan pohon disana" ucap clara yang diangguki amara

mereka pun berlari kearah tempat tujuannya masing masing.

Clara berjalan dengan santai sambil membuka bungkus permen yang ia beli tadi di kantin, namun saat ingin berjalan ke bangku yang berada di pinggir lapangan langkahnya terhenti saat melihat alvaro yang tengah dimarahi oleh salah satu guru bk yaitu pak bambang.

Clara langsung bersembunyi di belakang pohon yang tumbuh di sana.

"ah elahh, ganggu orang mau healing. gue cari amara aja deh" batin clara lalu berjalan mengendap-endap. namun, usahanya sia-sia lantaran terdengar suara berteriak yang memanggil namanya.

"PAK! CLARA BOLOS TUH, DIA MAU KABUR" Teriak Alvaro yang membuat clara berhenti lalu berbalik badan kearah pak bambang dan juga alvaro.

Pak bambang yang melihat itu langsung menyuruh Clara untuk mendekat, Clara pun berjalan dengan wajah cemberutnya.

"Kamu ini berprestasi tapi suka bolos, kalian berdua bapak hukum bersihkan daun-daun kering yang jatuh disekitar lapangan sampai benar-benar bersih, bersihkan sampai jam istirahat, jangan coba-coba kabur." perintah pak bambang yang diangguki Clara dan juga alvaro, pak bambang langsung berjalan meninggalkan mereka berdua.

Clara memukul lengan alvaro dengan keras "nyebelin banget sih lo jadi cowo"

"Lo bolos kan? jadi ngga usah banyak bacot" balas alvaro

"Kalo lo butuh teman buat bantuin, ada teman-teman lo tinggal panggil apa susahnya, teman lo juga bolos kan" omel Clara

"Gue ngga mau nyusahin mereka" balas alvaro yang membuat clara melototkan matanya

"Lo gila ya! ngga mau nyusahin temen lo tapi lo nyusahin gue anjir" ucap clara

Alvaro tersenyum "Niat gue kan emang itu, nyusahin hidup lo selalu"

Clara menahan emosinya agar tidak meluap, ia melihat jam tangannya menandakan jam istirahat kedua akan segera tiba. clara langsung berjalan memungut daun kering di sekitar lapangan daripada ia meladeni alvaro, alvaro pun menyusul clara dengan memungut daun kering sampai jam istirahat ke dua tiba.

*****

disisi Amara

Amara lebih memilih untuk membolos di belakang sekolah, sekarang ia tengah duduk dibawah pohon yang ada di sana.

selain duduk dibawah pohon, amara sedari tadi sibuk menggambar sesuatu didalam buku sketsanya yang kecil.

jangan lupa bahwa amara adalah anak eskul seni bahkan ketua eskul tersebut, jadi tidak heran jika saat amara membolos biasanya ia akan membawa buku sketsanya dan menggambar sesuatu disana agar tidak bosan.

"selesai" ucap amara setelah menyelesaikan gambarnya. "eh udah jam berapa sekarang?" lanjut amara bertanya pada dirinya sendiri.

amara kemudian melihat ke arah pergelangan tangannya dan melihat bahwa sebentar lagi waktu istirahat kedua tiba, lalu ia menyimpan hp dan buku sketsanya kedalam saku kemudian berjalan pergi ke kantin untuk membeli sesuatu.

THREE GIRLS AND ALL STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang