THREE GIRLS AND ALL STAR

Bab 18-Three Girls and All star

𝗛𝗔𝗣𝗣𝗬 𝗥𝗘𝗔𝗗𝗜𝗡𝗚 𝗔𝗟𝗟! 🌷🤍

*****

keesokan harinya

di dalam sebuah kamar bernuansa putih dengan perpaduan coklat muda. terdapat seorang gadis yang tengah bersiap siap untuk berangkat sekolah. ia adalah keyra.

ketika ia sedang sibuk merapikan rambutnya, terdengar suara ketukan pintu yang di susul panggilan dari bundanya.

"keyra sayang" panggil bunda

"iya nda, keyra bentar lagi turun" sahut keyra dari dalam. nda itu panggilan sayang dari keyra, yang hanya ia gunakan ketika gaada teman temannya.

karena merasa sudah tidak ada sahutan dari luar, keyra pun melanjutkan menyisir rambutnya. setelah selesai, ia mengambil tasnya di atas kasur yang tadi sudah ia siapkan lalu pergi turun ke bawah untuk sarapan.

sesampainya di dapur, ia di kagetkan dengan sesosok pria paruh baya yang masih terlihat awet muda tengah duduk di meja makan. tanpa aba aba ia langsung berlari ke arah pria itu yang di balas pelukan hangat darinya. kini keduanya berpelukan dengan erat.

"ayah, ayah ko ga bilang kalo mau pulang" ucap keyra pelan diiringi suara isak tangis. ya benar, pria itu adalah ayah keyra, David faresta alghaida.

David yang melihat anaknya menangis pun melepaskan pelukannya dan beralih mengusap air mata anaknya itu.

"anak ayah ko nangis" ucap David

"keyra kangen tau yah" sahut keyra. "kapan ayah nyampe kesini" lanjutnya

"tadi malem pas kamu udah tidur" jawab David. keyra yang mendengar jawaban ayahnya pun memeluk nya kembali.

ayah keyra mengurus perusahaannya yang berada di london (inggris) sehingga ia hanya bisa pulang 1 bulan sekali. sedangkan perusahaan yang di jakarta ataupun diluar kota ia serahkan ke sekertaris kepercayaannya. ia hanya mengawasi dari jauh, kalaupun ada masalah besar nantinya ia yang akan turun tangan.

"udah yuk pelukannya, ga makan makan nih kita" ucap Mira yang membuat keyra melepaskan pelukannya.

"ck nda ganggu aja" omel keyra

"udah, ayo kita makan" sambung David, lalu ia kembali duduk di meja makan di susul juga dengan keyra yang duduk di sampingnya. bunda mira pun ikut duduk di samping keyra. sehingga kini keyra berada di tengah tengah antara kedua orang tuanya. mereka pun memakan makanannya dengan tenang.

setelah beberapa menit, mereka sudah menyelesaikan kegiatannya. yang kemudian terdengar suara bel berbunyi menandakan ada tamu.

"assalamualaikum" ucap kaivan menghampiri mereka yang masih di meja makan

"waalaikumsalam" jawab mereka serempak

"yaudah bun, yah keyra berangkat dulu ya" ucap keyra

"hati hati di jalan ya sayang" jawab david sambil tersenyum. "kaivan, jaga anak ayah baik baik" sambungnya

"siap yah" jawab kaivan

keyra pun berpamitan ke kedua orang tuanya di susul dengan kaivan. lalu mereka pun berjalan beriringan keluar rumah.

"tumben banget lo pake mobil" ucap keyra yang tak melihat adanya motor kaivan melainkan yang ia liat adalah sebuah mobil berwarna hitam.

"pengen aja" jawab kaivan yang masuk duluan kedalam mobil. sedangkan keyra hanya menggerutu kesal. walaupun ia juga ikut masuk.

setelah beberapa menit menempuh perjalanan, kini mereka telah tiba di parkiran HIS. kaivan menoleh ke samping nya, yang ia liat hanya wajah keyra yang seolah menahan takut. ia pun berjalan keluar dari mobil lalu membukakan pintu dan menarik tangan keyra pelan keluar dari mobil.