𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆 𝐀𝐋𝐋 🌷🤍
*****
Hari ketiga study tour...
Kini jam sudah menunjukkan pukul 12.30
Semua siswa-siswi HIS sudah kembali ke hotel setelah mereka melaksanakan kegiatan di pantai Nusa dua hari ketiga ini. Berbeda dengan inti all star dan thre girls yang masih berada di sana. Jangan heran, mereka memakai mobil sendiri sehingga tidak berkegantungan jika mau kemana saja, itupun harus ada izin bapak ibu guru. Tapi, karena ada Kaivan yang merupakan anak pemilik sekolah jadi dibolehin.
Kini mereka tengah membangun tenda untuk tempat istirahat karena mereka ingin menunggu sunset tiba di sore hari nanti. Walaupun sekarang panas matahari sangat terik, namun semangat mereka belum habis lantaran antusias mereka yang ingin melihat indahnya matahari tenggelam di pantai.
Sebenarnya yang terjadi di sana, hanya lima inti all star yang membangun tenda. Sedangkan Keyra, Clara dan Amara hanya duduk dan bermain pasir di sebelah tenda. Tenda mereka berada di tempat teduh ya, jadi aman walaupun cuacanya panas.
"Ah elah ni tenda susah amat di bangunnya, kalian bisa milihnya ngga sih" keluh Vero melepas tali ujung tenda sehingga kini tenda kembali hancur setengah. Tenda yang sekarang tengah mereka bangun adalah milik thre girls, tenda milik all star sendiri sudah dibangun sedari tadi tanpa hambatan sedikit pun.
"Ver, yang bener pasangnya" balas Derrick
"Sabar dong" sambung Clara
"Enak banget kalian bisa main-main, padahal ini tenda kalian" balas Vero
"Ya iyalah kita kan cewe" Amara ikut berbicara
"Udah ver buruan iket talinya, cape nih megangin terus" selang Abyan karena sedari tadi ia memegangi tenda bagian Vero yang akan diikat untuk membantunya. Vero pun kembali mengikatnya, sehingga kini tenda sudah kembali berdiri dengan kokoh.
"Akhirnya selesai juga nih tenda sialan" ucap Vero setelah menyelesaikannya
"Bisa-bisanya lo ngatain tenda yang kita pilih" balas Amara. Mereka memang menyewa tenda di sekitar daerah pantai yang bisa memilih sendiri.
"Aku bisa membuatmu~ jatuh cinta ke padaku meski kau tak cinta~~ kepadaku" nyanyi Abyan yang membuat mereka semua menatapnya
"Ngga bisa yura, gue terlalu masyaallah buat dia yang astaghfiruallah" ucap Abyan dramatis
"Pede gila lo" balas Alvaro
"Salah byan, harusnya gini. Aku bisa membuatmu~ jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta~~ kepadaku" sambung Vero diakhiri nyanyian
"Bisa yura, gue bisa dapetin banyak cewe" lanjut Vero
"Udah pernah punya banyak cewe belum, jangan ya dek ya" sindir Abyan
"Sekarang giliran gue" cegah Amara. "Ngga bisa yura, dia ngga suka gue" ucapnya melirik Derrick
"Waduh kode alam nih" ejek Vero
"Giliran gue. Ngga bisa yura, dia-" ucap Clara terhenti karena mendengar suara yang meneriaki namanya, saat mereka menoleh ternyata terdapat Galvin yang tengah berlari menghampiri clara.
"CLARA" teriak Galvin yang langsung menarik tangan Clara
"Udah berapa kali gue bilang jauhi mereka" tekan Galvin
"Dan lo, jangan pernah dekati Clara di belakang gue" lanjutnya menunjuk Alvaro yang hanya tersenyum semirik
"Sekarang lo ikut gue balik ke hotel" ucapnya yang langsung menarik tangan Clara namun berhasil ditepis olehnya
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE GIRLS AND ALL STAR
Teen FictionCerita tentang 3 gadis SMA yang terlibat hubungan dengan anggota Geng motor All Star. "lebih baik bertahan melawan luka dan bahagia setelahnya, daripada berhenti di tengah jalan dan tidak menghasilkan apa apa" -Keyra falisha alghaida "menunggu seseo...
