Bab 20-Three Girls And All star

6K 183 3
                                    

     
            𝗛𝗔𝗣𝗣𝗬 𝗥𝗘𝗔𝗗𝗜𝗡𝗚 𝗔𝗟𝗟 🌷🤍

*****

Mendengar bel istirahat berbunyi, clara, keyra dan amara memutuskan untuk pergi ke kantin. namun, saat tengah berjalan di Koridor mereka tak sengaja mendengar percakapaan tiga siswi yang sedang mengobrol disana. mereka pun lantas menghentikan langkahnya.

"eh lo tau ga, tadi pagi gue liat Derrick dibelakang sekolah ketemu cewe mana si cewenya ngasih bekal dan lebih kagetnya lagi Derrick nerima bekal itu"

"Serius? gilaa sih kayanya itu pacarnya. lo ga liat mukanya?"

"Sayangnya engga"

Mendengar itu Clara dan keyra menatap amara secara bersamaan dan menertawakan wajah amara yang memerah entah karna takut ketauan atau salting.

"Ngapain lo berdua liatin gue kek gitu" Ucap amara

"ekhem ekhem, Cieee siapa ya yang tadi pagi ngasih bekal" Ledek Clara sambil berdehem untuk meledek sahabatnya itu.

"Capa tuhh" Ucap keyra

Amara yang merasa jengkel dengan tingkah kedua sahabatnya pun menarik tangan mereka agar berhenti meledeknya lagi pula dia sudah lapar.

*****

Seluruh siswa siswi HIS sudah keluar kelas mereka masing masing karena bel pulang telah berbunyi. sedangkan clara tengah berjalan ke lapangan badminton karena tadi dia dihubungi oleh Galvin untuk menemuinya dilapangan badminton oleh karena itu Clara tidak bersama dengan keyra dan amara, mereka sudah pulang duluan. setelah sampai ternyata galvin sudah menunggunya dibangku penonton dan menyuruh untuk duduk disebelahnya. Clara pun duduk disebelah galvin dan meminum minuman yang diberikan olehnya.

"Kenapa? ada masalah? mukanya serem amat" tanya Clara

"Gue mau nanya sama lo, temen lo dua duanya punya hubungan sama inti all star?" tanya balik Galvin memandang Clara dengan serius.

mendengar pertanyaan itu Clara tersedak, tidak biasanya Galvin ikut campur masalah seperti ini "Kenapa emngnya? ya seperti yang lo denger itu"

"Mulai sekarang gue minta lo jauhi inti all star termasuk alvaro, akhir akhir ini gue liat lo deket sama al" perintah Galvin

"Dih lo kenapa jadi posesif gini, emangnya kenapa kalo gue deket sama mereka. mereka asik sama baik kok lagian gue ga cuman deket sama al gue juga deket sama lima limanya. kaya baru kenal gue aja lo" balas Clara dengan santai.

Galvin pun mengepalkan tangannya "Bukan masalah itu lala, masalahnya lo udah tau latar belakang All Star sampai lo bilang kaya gitu ke gue? ikuti omongan gue atau lo bakal nyesel kalo tau sebenarnya."

"Sebenernya lo punya masalah apa sih sama all star sampe lo ngelarang gue kek gini, gue butuh kejujuran lo sekarang" ucap Clara

"Biar aiden yang jelasin la, gue ga bisa jelasin untuk sekarang, yang pasti gue minta lo jauhin all star apalagi ketua mereka al demi keselamatan lo, gue ga mau lo kenapa-napa." balas galvin sambil mengelus tangan Clara.

mendengar itu Clara hanya bisa pasrah "udah ngomongnya? gue mau pulang."

"Sama gue ya? kata pak ridwan lo ga mau dijemput. terus lo pulang naik apa?" tanya Galvin

"Ga usah vin sengaja, gue mau ke bibi markonah mau kasih hadiah dari mama katanya sih untuk anaknya. lagian gue juga kangen sama bibi" ucap Clara.

Bibi markonah yang jualan baso didepan sekolah adalah mantan pembantu keluarga dirgantaranio. namun, beliau sekarang memilih keluar dan berjualan baso dipinggir Sekolah HIS.

THREE GIRLS AND ALL STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang