𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆 𝐀𝐋𝐋!! 🌷🤍
*****
malam yang sunyi dirumah keluarga bagaskara, di salah satu ruangan penting untuk bekerja terdapat seorang pria paruh baya yang tengah mengobrol dengan dua orang pria lainnya.
"Jangan sampai bocor, kalo kalian gagal saya ngga akan segan-segan membunuh kalian berdua" ucap alvin, ya pria tersebut adalah alvin.
"Baik bos, yang penting mah cuannya lancar" balas salah satu pria
Alvin tersenyum "Kalian meremehkan kekayaan saya? bodoh"
"ngga dong, takutnya bos lupa" balas teman salah satu pria tersebut.
"kejadian tersebut sudah satu tahun, jangan sampai yang kita tutupi dengan baik terbongkar dengan mudahnya" ucap alvin yang diangguki dua orang tersebut
TOK
TOK
TOK"Papah ini al, al boleh masuk pah?" terdengar suara alvaro yang mengetuk pintu ruangannya, alvin langsung menyuruh dua orang suruhannya untuk keluar.
"Masuk al" ucap alvin. pintu pun terbuka menampilkan alvaro yang bingung melihat dua orang laki-laki tersebut, walaupun bingung alvaro tetap berjalan untuk duduk didepan papahnya.
"Kenapa? ada yang salah dengan proyek yang kamu kerjakan? " tanya alvin menatap anak semata wayangnya.
alvaro terdiam beberapa menit lalu menatap alvin dengan serius.
"papah tau kan keluarga dirgantaranio? saingan papah?" tanya alvaro dengan serius.
"kenapa kamu menanyakan musuh didepan papah? apa yang kamu inginkan?" tanya balik alvin
"al bisa bantu papah rebut perusahaan dirgantaranio yang ada di bekasi, papah dari dulu pengen perusahaan itu jadi milik papah kan karena pendapatannya lumayan besar. tapi dulu papah kalah saing sama mereka jadi perusahaan itu tidak bisa jadi milik papah" ucap alvaro
"Jadi maksud kamu, kamu mau bantu papah mendapatkannya? " balas alvin
"yess, tapi dari usaha itu papah harus kabulin permintaan al" ucap alvaro tersenyum tipis ke arah papahnya.
"Langsung intinya saja, apa yang kamu inginkan?"
"al mau nikah sama anak keluarga mereka yang namanya clara, kalo papah ngga mau ngabulin, al pastiin perusahaan itu ngga akan jadi milik papah" ucap alvaro
"KAMU INI APA-APAAN ALVARO, PAPAH SUDAH MENJODOHKAN KAMU DENGAN ANAK TEMEN PAPAH" sentak alvin yang langsung berdiri mengebrak meja.
alvaro pun ikut berdiri menghadap papahnya "jadi, papah lebih milih al nikah dengan anak teman papah yang hanya mendapatkan untung 40% daripada mengabulkan permintaan al yang mendapatkan untung 90% untuk perusahaan? pikir pake otak pah" jelas alvaro, alvin pun kembali duduk memikirkan perkataan anaknya itu.
"gue yakin papah lebih milih permintaan gue, papah selalu mengutamakan uang" batin alvaro
setelah beberapa menit berpikir akhirnya alvin menjawab permintaan alvaro.
"Baiklah papah akan kabulin permintaan kamu, tapi ingat kalo kamu gagal tidak ada alasan lagi untuk kamu menolak perjodohaan itu. kamu ingin menikah dengan gadis itu karna cinta atau balas dendam? dan bagaimana caranya kamu bisa menikah dengan gampang alvaro, sedangkan mereka tau kamu sudah merebut perusahaan mereka apalagi mereka pasti tau kamu anak keluarga bagaskara" ucap alvin.
"Tanpa al jawab papah pasti tau, cinta al masih utuh untuk clarisa. untuk urusan mereka sudah al rencanakan dengan matang, papah tinggal ikuti rencana tersebut dengan baik" balas alvaro yang di balas gelengan kepala oleh alvin. alvin tau hubungan anaknya dengan clarisa dan kematiannya pun dia tau, clarisa dan alvin sangat dekat karena clarisa diterima dengan baik oleh keluarganya.
setelah mendapat jawaban dari papahnya alvaro langsung pamit untuk kembali kekamarnya meninggalkan alvin yang kembali mengotak-atik komputernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE GIRLS AND ALL STAR
Teen FictionCerita tentang 3 gadis SMA yang terlibat hubungan dengan anggota Geng motor All Star. "lebih baik bertahan melawan luka dan bahagia setelahnya, daripada berhenti di tengah jalan dan tidak menghasilkan apa apa" -Keyra falisha alghaida "menunggu seseo...