Lisa[2]

307 30 4
                                    

Note : kalo tulisannya miring artinya masih flashback.




Hari berganti hari,bulan berganti menjadi tahun hubungan antara Chaeyoung dan Lisa semakin dekat.

Setahun sudah mereka berteman, saling berbagi kisah dan juga keluh kesah yang mereka alami. Keduanya juga sering berkunjung ke rumah masing-masing.

Lisa terkadang menginap dirumah Chaeyoung saat suaminya sedang berada di luar kota, tetapi tidak dengan Chaeyoung,ia tak mau menginap di rumah wanita poni. Entah apa alasannya hanya Chaeyoung yang tau jawabannya.

"Chaeyoung,aku merasa bosan hari ini. Ada ide?" Tanya Lisa saat ia sudah berada di ruang tamu.

"Hmm" Chaeyoung berpikir.

"Bagaimana kalo kita masak? Aku belum makan siang sewaktu pulang dari sekolah" Chaeyoung mengelus perut karena cacingnya sudah demo.

"Ahh,gimana anak-anak muridmu? Mereka terlihat menggemaskan saat terakhir kali aku mengantarmu ke sekolah" Lisa menunduk memperhatikan Chaeyoung yang sedang lesehan duduk di bawah memeriksa kertas ujian.

"Mereka baik. Apa aku tidak menggemaskan juga?" Tanya Chaeyoung menopang siku di atas meja, menatap lekat manik mata indah wanita itu.

"Tentu saja,kau juga menggemaskan" Lisa salah tingkah menundukkan wajah.

"Bohong" Chaeyoung mengarahkan dagu Lisa agar menatapnya.

"Tidak"

"Buktinya ga mau natap aku" goda Chaeyoung karena wajah Lisa sudah bersemu merah.

"Sudahlah,kalo tak percaya" Lisa merajuk.

"Cute" gumam Chaeyoung.

"Apa?" Tanya Lisa.

"Kamu jelek! Wek" Chaeyoung menjulurkan lidahnya hingga dapat amukan dari wanita itu.

"Lisaya,stop" Chaeyoung tertawa keras karena Lisa menggelitik pinggangnya sedari tadi hingga menindih tubuhnya.

"Kamu pantas mendapatkannya" kekeh Lisa dan tak sadar posisi mereka sudah sangat intim,saling memeluk.

"Lisa" lirih Chaeyoung karena payudaranya di tekan lembut tak sengaja oleh Lisa.

"Hmm?" Jeda Lisa memperhatikan setiap inci wajah wanita cantik yang berada di bawahnya.

"Aku lapar" Chaeyoung mengalihkan situasi.

Kedekatan mereka terasa intim sekarang, walaupun berteman selama setahun tapi Chaeyoung tak pernah bersikap di luar batas. Hanya sekedar mendengar cerita Lisa, menghiburnya atau melakukan apapun untuk membuat wanita itu tersenyum. Bukan dengan saling menindih seperti ini.

"Aku minta maaf" Lisa sadar bahwa ia sudah keterlaluan dengan memeluk Chaeyoung lebih tepatnya berada di atas tubuh wanita itu.

"Itu tidak di sengaja,bukan?" Chaeyoung melirik sebentar padanya dan Lisa hanya diam.

Ada kekecewaan di hati Chaeyoung karena Lisa tidak membantah ucapannya. Mungkin Lisa hanya menganggapnya teman. Lagian mikirin apa,Lisa juga sudah punya suami! Hentikan pikiran buruk mu, Chaeyoung.



___________________
___________________



"Lisa, kemarilah" pinta Chaeyoung.

"Why?" Lisa mendekat dengan celemek berada di tubuh.

"Coba ini?" Chaeyoung menyuapi satu potong kimbap padanya.

"Enak?"

"Hmm,ohh. Enak!!" Mata Lisa berbinar saat mengunyah makanan itu.

WHAT ABOUT US[CHAELISA]☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang