Segala sesuatu yang dia katakan terpatri di dalam benakku,tapi itu belum cukup.
___________________
___________________Wanita berpenampilan menarik itu mondar-mandir di dalam ruangan rias sambil memoles makeup tipis pada wajah. Sesekali ia menatap layar ponsel yang tergeletak di atas meja.
Kegelisahan melanda saat ia tidak mendapatkan notifikasi apapun dari benda persegi tersebut, hatinya kacau balau padahal sebentar lagi gilirannya akan tampil.
"Kamu dimana, sayang?" Lirihnya.
Tidak. Dia tidak boleh menangis. Bukankah ini hari bahagia? Ia sudah melangkah jauh demi perform di negara impiannya, Paris. Riasannya akan kacau jika sampai meneteskan air mata. Tapi, bagaimana caranya meredam rasa rindu terhadap orang yang sangat di cintai?
"Nona?" Tiba-tiba suara seseorang membuatnya kaget ketika pintu ruangan terbuka.
"Bagaimana?" Lisa langsung berbalik menghampiri.
"Ada kabar darinya? Kamu menemukannya?" Tanyanya tak sabar.
"Tidak ada, nona" orang itu geleng kepala.
"Oh my God" Lisa memijit pelipisnya, mendongak ke atas.
"15 menit lagi waktumu akan tiba. Anda akan segera tampil. Simpan wajah sedih mu" saran dari asistennya.
"Bagaimana bisa aku bahagia jika ia tak ada di sini untuk mendukung? Aku tidak akan pernah bisa" Lisa frustasi.
"Anda harus tenang. Siapa tahu dia sedang dalam perjalanan,atau mungkin macet?" Asistennya mencoba menenangkan.
"Dari dua hari lalu,dia ga bisa di hubungi. Bagaimana bisa aku tenang?" Lisa sedikit kesal.
Ketukan pintu membuat kedua wanita itu terdiam. Hal yang di bicarakan adalah sesuatu yang pribadi dan hanya asistennya yang tahu dan sudah menyimpan rahasia ini selama tiga tahun.
"Hai,girls. Sebentar lagi kamu akan tampil, waktunya di majukan. Maaf,tidak memberitahu sebelumnya" kru tersebut memasang wajah menyesal.
"It's okay. Nona Lisa sudah siap" balas asistennya.
"Aku tidak mau tampil" bisik Lisa saat orang itu sudah menutup pintu.
"Jangan kekanak-kanakan! Anda sudah berkorban banyak demi mendapatkan kesempatan tampil disini" peringati asistennya.
"Ingat, kedua orangtuamu sudah berada di bangku VIP demi ingin melihat penampilanmu. Dan jangan lupakan jika anda bertingkah sembrono seperti ini,tuan Manoban pasti akan sangat marah besar"
Lisa langsung terdiam akan semua ucapan dari asistennya itu. Ayahnya tak akan memberikan pengampunan padanya jika sampai mencoreng nama baik keluarganya.
"Tenanglah,dia pasti datang" wanita itu menyentuh pundaknya perlahan. Dan menuntut Lisa agar segera keluar.
Lisa adalah penyanyi solois asal Thailand dan kariernya sedang berada di puncak ketenaran. Apa yang akan di katakan fansnya jika ia membatalkan perform secara dadakan seperti ini. Ribuan orang pasti akan merasa kecewa.
Dia tidak boleh sentimen begini dengan mencampurkan urusan pribadi dengan pekerjaan.
Wajah Lisa tertunduk begitu berjalan di lorong menuju ke panggung utama. Ia dapat merasakan euforia dari sorakan orang-orang yang sudah meneriakkan namanya.
Tubuh Lisa limbung karena seseorang menariknya dengan sedikit keras dari arah samping, menggenggam tangannya, menyeretnya begitu saja ke ruangan kosong.
"What the hell?!" Lisa berontak dan menjauh dari orang itu.
Orang itu mengenakan ripped jeans yang dipadu dengan oversized hoodie dan topi beanie, sukses bikin Lisa pangling. Siapa orang yang sudah bersikap kurang ajar padanya?
Perlahan orang itu membuka kacamata hitamnya serta masker yang menutupi sebagian wajahnya dan tersenyum hangat padanya.
"Chaeyoung ah?" Mata Lisa langsung berbinar saat melihat wajah cantik wanita kesayangannya.
Chaeyoung adalah pacar rahasianya dan sudah berlangsung selama tiga tahun. Pacaran sesama jenis yang ia sembunyikan dari semua orang termasuk kedua orangtuanya.
"Yep" Chaeyoung mendekat dan ingin memeluk tubuhnya tapi langsung di tolak oleh Lisa.
"Why? Sayang,ga rindu sama aku?" Bibir Chaeyoung manyun dan Lisa sekuat tenaga untuk tidak tergoda.
"Kamu nyebelin! Dari mana aja?" Bentak Lisa.
"Ceritanya panjang. Give me a hug, please?" Mohon Chaeyoung.
"Nyebelin" Lisa mengulurkan tangan kemudian memeluk sang kekasih dengan erat. Wanginya tetap sama,khas feminim.
"I Miss you. Miss you so much" Chaeyoung mencium ceruk leher wanitanya. Wangi vanila langsung menguar begitu saja.
"Miss you too. Too much,much" Lisa tergelitik karena Chaeyoung memeluknya sangat lengket.
"Kirain kamu ga datang" Lisa melepas pelukan,memukul dada wanita itu main-main.
"Yang bener aja, rugi dong!" Ejek Chaeyoung.
"Makin nyebelin" Lisa sewot.
"I mean,aku pasti rugi tidak melihat penampilan pacarku secara langsung. Kamu terlihat sangat cantik,seksi dan juga mempesona dengan pakaian blink-blink kuning mu ini" Chaeyoung berkata jujur.
"Aku sudah tidak sabar untuk meniduri mu" Chaeyoung menampar pelan bokong Lisa yang ranum karena pakaian yang ia kenakan terlihat ketat.
"Mesum" kekeh Lisa kemudian mencium cuping hidung wanitanya.
"Tapi suka,kan?" Goda Chaeyoung, meletakkan tangannya di pinggang ramping Lisa. Saling menatap satu sama lain.
"Aku sangat mencintaimu, Lisa" Chaeyoung mencium kening wanita itu lembut dan sedikit lebih lama.
Perlahan-lahan wajahnya mendekat, kepala miring sedikit,kemudian melumat pelan bibir tebal Lisa.
"Jangan pernah tinggalin aku"
Lisa sukses menggebrak panggung konser amal Gala des Pièces Jaunes di Accor Arena, Prancis. Kemunculan Lisa menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu oleh para tamu undangan dan seluruh penonton yang hadir. Itu sebabnya, ketika Lisa hadir di atas panggung, teriakan heboh tak hentinya dilontarkan penonton.
Penampilan Lisa sukses mencuri perhatian ribuan pasang mata penonton dengan dandanannya yang menawan. Mengenakan pakaian berwarna emas dengan aksen blink-blink, Lisa tampak berkilauan di bawah lampu panggung. Untuk tatanan rambut, Lisa memilih gaya seperti biasa, yakni kuncir satu alias pony tail dengan poni depannya yang menjadi ciri khas.
Lisa membawakan sejumlah lagu hitsnya di acara tersebut. Mulai dari "Lalisa", "Money", hingga "SG" yang merupakan single kolaborasinya dengan DJ Snake, Ozuna, dan Megan Thee Stallion.
Tak perlu diragukan lagi, penampilan Lisa di atas panggung menyebarkan virus bahagia kepada para penonton. Seluruh penonton tampak sangat menikmati penampilan Lisa. Mereka pun ikut meramaikan dengan menyanyi bersama Lisa.
Selama perform Lisa sesekali melirik ke arah wanita tercintanya yang sudah seperti ninja karena masker menutupi sebagian wajahnya.
Lisa tersenyum tipis saat ia mendapat flying kiss dari Chaeyoung. Sungguh, wanita itu mampu membuatnya bahagia dalam sekejap.
Segala hal yang di katakan Chaeyoung membawa keindahan yang tak pernah ia dapat sebelumnya dan itu semua belum cukup menggambarkan kebahagiaan yang ia jalani selama bersama wanita itu.
_________________
_________________Andai Chaelisa di real life seperti ini 😋😂
Halu nya author 😂
See y!!
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT ABOUT US[CHAELISA]☑️
RomanceKumpulan one shoot chaelisa. Warning! Sad story!