WHAT ABOUT US[CHAELISA]☑️

Crush on you

Note: karakter Chaeyoung dan Lisa disini sama-sama introvert.

L: chaeyoung ah? Ini Lisa, save ya.

C: oh ya,Lisa.

L: kamu lagi ngapain?

C: lagi belajar

L:oh.

C: kamu ga belajar?

L: ini lagi belajar juga

L: Chaeyoung?

C: hmm.

L: aku ga ganggu kan?

C: ga kok

L: kirain

C: kenapa Lisa?

L: takut ganggu aja

C: Lisa?

L: iya, Chaeyoung

C: umm kapan-kapan kita belajar bareng yuk?

L: boleh,

C: kapan bisa?

L: Minggu gmn?

C: boleh

L: di rumah ku?

C: boleh

C: nanti shareloc ya?

L: oke.

C: ya udah,aku tidur duluan.

L: iya

C: gud nite ,Lisa.

L: nite Chaeyoung.

Dan keduanya pun sama-sama menunggu balasan pesan hingga tertidur.

____________________
____________________

Seperti janji, akhirnya Chaeyoung sampai juga di kediaman Lisa dan sangat berdiri lama di depan pintu karena ragu apakah mengetuknya atau lebih baik pulang saja .

Chaeyoung terlihat gugup hingga keringat menetes dari pelipisnya padahal ia hanya akan bertemu dan belajar bersama dengan Lisa,teman sekelasnya.

Tapi yang namanya introvert pasti mengalami hal yang seperti ini karena tidak terbiasa membuka obrolan dengan orang lain, terlebih dia dan Lisa hanya sebatas menyapa didalam kelas.

"Hi Chaeyoung" sapa Lisa dengan membuka pintu rumahnya dengan tiba-tiba.

"Oh,hai Lisa" jawab Chaeyoung dengan grogi.

"Silahkan masuk" Lisa juga berusaha mati-matian menutupi rasa gugupnya.

Berdekatan dengan Chaeyoung seperti ini membuatnya berdebar dan ternyata dia sangat cantik!

Lisa mengajaknya ke dalam kamar karena rumahnya yang selalu ramai akan beberapa maid yang bekerja.

Ingat, Lisa adalah seorang introvert! Menghubungi Chaeyoung duluan setelah tiga tahun sekelas bersama adalah sebuah pencapaian besar baginya.

"Ah akhirnya selesai juga" Lisa menengadah ke atas dan Chaeyoung dapat melihat kulit leher mulusnya dan gadis pirang itu menelan ludahnya dengan kasar.

"Ada apa? Apa kau sakit?" Tanya Lisa akan perubahan wajah pucat gadis di depannya.

"Tidak,aku baik saja" Chaeyoung menunduk malu.

"Oke,coba aku periksa" Lisa mendekat hingga deruan nafasnya terdengar oleh Chaeyoung.

"Lisa" gadis pirang itu semakin gugup.

Lisa dan Chaeyoung saling pandang selama beberapa menit hingga tanpa sadar wajah mereka sudah tidak ada jarak.

"Chaeyoung ah?"

"Hmm?"

"Jangan pernah pergi dari sisiku ya" mohon Lisa dengan tegas tapi nadanya tetap grogi.

"Tidak akan" wajah Chaeyoung memerah.

"Chaeyoung ah?"

"Iya Lisa"

"Jadilah kekasihku" Lisa mengusap pipi Chaeyoung dengan lembut.

"Iya, Lisa" Chaeyoung malu dengan perasaan bahagia yang tidak dapat di gambarkan.

____________________
____________________

End .