bab 12 - Sang pernah dirawat diRSJ

7 2 0
                                    

    Sang terbangun ia kaget ia sudah berada di rumah Aris. Disampingnya ada Ricky, Boby dan Fadil. Saat Sang melihat jam ternyata itu sudah jam 7 pagi telpon Sang tiba-tiba berbunyi itu dari nomor yang tak dikenal alias tidak ada di kontaknya. Sang melihat notifikasi di bagian atas layar ponselnya sebuah pesan dari nomor yang sama.


"Kai ini gua Sandy, ayo ketemu!"


Sang menjawab pesan Sandy.
"Jemput gua depan jalan Gang Jaya !" Lalu Sang membangunkan Fadil, Fadil mengerjap menatap nanar Sang.


"Gua pergi bentar !" -Sang.

"Hah ? Ahhh !!" Jawabannya mengangguki lalu kembali tidur.



    Sang pun beranjak pergi dengan jalan kaki menuju keluar dari kawasan perumahan kediaman Aris. Di luar ternyata Sandy udah ada dia berdiri di samping sebuah mobil Avanza-Xenia berwarna putih. Ia tampak melihat ke ponselnya lalu telpon masuk di ponsel Sang.


"Woi !" -Sapa Sang, awalnya ekspresi Sandy bingung tapi kemudian ia tersenyum lebar bahkan tertawa sebelum akhirnya memeluk Sang.

"Anjirt, pantesan Nuha nantangin gua klo gua nggak bakal ngenalin lo, kalo lo nggak megang ponsel lo, nggak telpon ama gua nih gua nggak bakalan ngenalin lo !" -Sandy.

"Eh ayo kita nemuin Jaidi gua mau liat reaksi dia ngeliat lo !" Ucapnya antusias bahkan ngebukain pintu Mobil buat Sang.








Dalam mobil Sandy mengambil jepit rambut wanita dan diberikan ke Sang. " Punya pacar gua, jepit rambut Lo takut nya klo rambut lo ke gerai gitu gua bisa khilaf, hahaaa !" -Sandy.


"Anjing!" -Sang menjepit rambutnya.

"Kai, kok lo bisa sekurus ini sekarang?" -Sandy.

.....(Sang)

"Lo beneran sakit? Kita semua nyariin lo tau, lo tiba-tiba berhenti sekolah semua akun media sosial dan nomor lo nggak aktif, awalnya cuma gara-gara lo berantem sama I'il kan abis itu lo nggak pernah muncul lagi!" -Sandy.

"I'il juga setiap kita ngomongin lo apalagi pas acara reuni dia nggak pernah mau bahas tentang lo !" Ucap Sandy seketika Sang terkejut.

"Apa maksud lo ?" -Sang ekspresi syok.




"Kenapa kok lo kaget ? Lo nggak lupa sama i'il kan ? Eh ngomong-ngomong lupa ingatan, I'il pernah amnesia tau, lucu banget sumpah pas dia nggak ngenalin kita semua untungnya itu nggak lama cuma amnesia sementara!" -Sandy.






    Tiba-tiba mobil Sandy di tabrak mobil orang lain dari belakang. Sandy kaget ia keluar untuk membuat perhitungan dengan pelaku penabrak mobil. Beberapa saat kemudian Sandy kembali karena sudah melakukan kesepakatan dan sudah mendapatkan ganti rugi saat Sandy masuk ia kaget Sang menghilang menyisakan ponselnya kursi. Sandy kembali keluar melihat sekitar.

"Kenapa mas ?" Si pelaku penabrak.

"Liat seseorang keluar dari mobil saya nggak pak?" -Sandy.

"Nggak !"


"Saya liat.. dia lari ke sana!
Dia siapa mas maling kah ?" Tanya teman pelaku penabrak.

"Bukan, dia teman saya, saya pergi dulu pak!" Ucap Sandy melajukan mobilnya ke arah yang tunjuk bapak tadi Sandy melihat ada yang mirip Sang berlari masuk ke dalam gang. Sandy tanpa pikir panjang masuk ke dalam gang itu Sandy terus mencari dengan melajukan perlahan mobilnya. Lalu ia berhenti di depan sebuah rumah dimana Sang sedang berdiri di depan pintu mengetuk pintu rumah tersebut.


Missing You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang