00. kak Ihan

142 9 0
                                    

∆Tolong untuk tetap memberikan vote dan komen meskipun work ini sudah tamat∆










•••





"kak Ihan!!". Aruna melambaikan tangannya pada Leehan yang berdiri tepat di seberang jalan di depan dirinya.

Aruna melihat bahwa Leehan melemparkan senyum manis nya pada dirinya. Sambil menengok kanan kiri, setelah dirasa sudah aman.. akhirnya Aruna menyebrangi jalan raya tersebut untuk menghampiri Leehan.

Aruna berlari menuju Leehan dan hal itu membuat Leehan tertawa gemas melihat sepupu nya itu.

"Ngapain sih lari larian gitu? Hm?". Ujar Leehan sambil mengelus lembut surai Aruna.

"Aduh! Berantakan tau! Aku udah catok susah payah rambut ku jangan diberantakin dong kakkk!!". Rengek Aruna.

Leehan hanya tertawa kecil menanggapi ocehan Aruna.

"Berhenti panggil aku kak, kamu itu satu tahun lebih tua dari aku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berhenti panggil aku kak, kamu itu satu tahun lebih tua dari aku". Ucap Leehan

"Iya sih tapi kan orang tua kamu lebih tua dari orang tua ku, jadi tetep aja aku yang harus panggil kamu kak dong... Harus berapa kali sih dijelasin? Gak ngerti-ngerti juga!!!". Omel nya bawel.

Leehan tidak marah sama sekali. Leehan suka dengan karakter Aruna yang bawel seperti ini ketika tengah bersama dirinya.
Sebab, Aruna akan berbeda sikapnya jika ia tengah bersama orang yang baginya kurang nyaman.

"Iyaa iyaa maaf..". Jawab Leehan seadanya.

"Ohya gimana tadi kuliah nya?". Tanya Leehan.

"Huft... Capek banget, dosen ku tuh banyak mauu bangetttt.. bahkan tugas makalah ku yang kemarin kamu bantuin ajaa kita kan udah ngerasa perfect banget kan yaa, tapi dosen ku tetap minta revisian coba..". Ujar Aruna mencurahkan isi hati yang selama di kelas tadi ia pendam.

"Yaudah gak papa, nanti aku bantu ngerjain lagi yaa..". Ucap Leehan santai.

Aruna nampak kembali ceria lagi wajahnya ketika mendengar ucapan Leehan. Ia lalu mengambil lengan Leehan untuk di gaet nya.

"Waahh makasiiihhhh kakkk". Seru nya bersemangat.

Leehan membalasnya dengan senyuman. Lantas setelah nya ia bertanya.

"Ohya kamu mau ajak aku kemana? Tadi juga kelihatan excited banget kayaknya?". Tanya Leehan.

"Yaampun!! Hampir aja lupa! Itu.. tadi teman sekelas ku ajak aku ke galeri seni nya yang baru, katanya cuma 3 km dari sini. Dia mau banget aku datang, soalnya.. ini galeri ke 3 nya yang buka cabang di kota ini. Malah awalnya, dia ajak aku bareng tapi, aku inget kak Ihan. Pasti kak Ihan udah tungguin aku, yaudah aku bilang aja ke dia supaya dia sharelok ke aku dan aku berangkat sama kak Ihan". Jelas Aruna detail.

Leehan mengangguk anggukkan kepalanya menanggapi ucapan Aruna.

"Yaudah yuk! Takut teman mu itu nunggu!". Ajak Leehan.

Aruna's Love Story | BOYNEXTDOOR ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang