16. Chapter Spesial ft. [Woonhak]

83 14 0
                                    

Song recommendation - La La Lost You by NIKI


















•••




Woonhak meminta supir nya agar mampir sejenak di dekat tukang es doger. Sepulang dari Korea, membuat nya rindu dengan segala makanan pinggiran di kampung halamannya

Sebetulnya, tatkala kedua orang tuanya meminta Woonhak untuk kembali ke kampung halamannya, entah kenapa hati nya malah merasa risau tak tenang.

Apa mungkin, karena ia selalu merasa bersalah pada Aruna? Saat itu.. ia ingat sekali bagaimana ia terakhir kali menghabiskan waktu bersama Aruna dan berakhir pahit ketika Woonhak bilang ia akan menetap di luar negeri dan akan bertunangan.

Padahal, itu semua bohong. Namun, Woonhak punya alasan kenapa ia harus berbohong pada Aruna. Kedua orang tuanya mengancam untuk menyakiti Aruna apabila Woonhak masih memiliki niatan untuk tetap memperjuangkan gadis itu.

Ya, Woonhak tak tahu harus bagaimana, hatinya masih amat condong pada Aruna, namun ia juga tak ingin membuat kedua orang tuanya meluapkan amarah mereka.

"Pak saya es doger nya 2 ya!". Seseorang berdiri di samping Woonhak dan juga ikut memesan es doger.

Lamunan Woonhak terbuyarkan, dengan kesadaran penuh ia pun menoleh kearah seseorang yang berdiri di samping nya itu.

Namun, tatkala melihat wajah orang itu lulut Woonhak lemas. Ia sungguh merindukan sosok nya setelah sekian lama.

Entah kenapa ada rindu yang seolah menyeruak ingin di utarakan dan di tumpahkan detik itu juga.

Woonhak menangis. Air matanya menyelos begitu saja tanpa izin sang empu nya.

"K-kak Aruna?," ujarnya dengan suara gemetar.

Gadis itu menoleh pada Woonhak namun aneh nya, ia memberikan tatapan seolah tak mengenali Woonhak.

"Y-ya??". Sahut nya bingung sambil menoleh kanan kiri takut-takut.. orang di depannya itu mengobrol dengan orang lain dan bukan dirinya.

Namun, gadis itu yakin dengan tatapan orang di depannya bahwa orang itu tengah mengapa nya.

"K-kak Aruna.."

Ah tidak, Woonhak kesulitan membuka suara lagi selain nama Aruna yang ia sebut.

"Maaf bicara dengan siapa ya?".
Tanya nya terdengar ketus dan kesal.

Akhirnya ia berani bersuara untuk meyakinkan orang asing di depannya bahwa.. ia bukan seseorang yang mengenal dia.

Woonhak memaku.

Bagaimana bisa, Aruna melupakan Woonhak yang notabene mereka adalah teman kecil dan sudah lama bersama.
Meski.. perpisahan mereka memang cukup pahit.

Namun.. apakah Aruna setega itu? Apa.. gadis itu betul-betul telah melupakan dirinya? Atas dasar apa? Sakit hati kah sebab Woonhak kala itu begitu saja meninggalkan Aruna dalam keadaan terpuruk?.

"Bagaimana bisa Kaka melupakan ku?."

Gadis itu gelagapan. Ia tak tahu kini harus apa. Dan.. aneh nya, mengapa respon orang di hadapan nya ini sama persis seperti saat ia pertama kali bertemu dengan Sungho. Mereka sama-sama memanggil dirinya dengan nama "Aruna"

"T-tapi aku memang tidak mengenal mu!." Tegas nya semakin nampak kesal.

Baginya, ini hari apes sebab ia bertemu dengan orang asing yang menyebalkan.

Aruna's Love Story | BOYNEXTDOOR ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang