15. [BONUS CHAPTER] 🕊️

88 12 2
                                    

Song recommendation - Dear my darling by BoyNextDoor





























•••




Mendengar berita duka tentang Aruna, Jaehyun datang ke pemakaman Aruna bersama dengan Riwoo dan Bunda Riwoo.

Jaehyun juga sudah menghubungi Taesan perihal tragedi ini. Jaehyun bahkan meminta tolong pada Taesan agar mencarikan polisi yang dapat mengusut tuntas kejadian yang menimpa Aruna agar sepupunya bisa mendapatkan keadilan.

Jaehyun dan Riwoo menatap foto Aruna. Mereka sama sekali tak menyangka bahwa sepupu nya yang malang akan pergi secepat itu.

Saat mereka tengah berdoa untuk Aruna. Di luar ruangan terdengar kegaduhan entah siapa yang datang.

Namun orang itu berhasil masuk kedalam ruang duka dengan penampilan tak karuan. Matanya sembab, wajahnya memerah, dan entah bagaimana ceritanya.. pakaian yang ia kenakan bisa lusuh.

Jaehyun dan Riwoo menyadari kehadiran pria itu dan memberikan ruang agar pria itu dapat juga mengirimkan doa untuk Aruna.

Sungho bersimpuh.

"Maafkan aku Aruna.. kamu belum sempat bahagia namun... A-aku tak tahu.. aku berharap ini mimpi bagiku.. Aruna.. ku mohon.. bilang padaku kalau aku tengah bermimpi kan??.."

Jaehyun dan Riwoo kembali menangis melihat betapa Sungho merasa amat sangat kehilangan sosok Aruna.

Tak ada lagi sosok Aruna yang penuh cinta, tak ada lagi Aruna yang ceria. Sifat nya, kenangan nya ikut hilang bersamaan dengan hilangnya nyawa Aruna.


•••

Satu Minggu setelah kepergian Aruna

Jaehyun bertemu dengan Taesan, Sungho dan Riwoo di sebuah cafe sekitar kampus mereka.

"Bagaimana? Polisi sudah berhasil mengusut pelaku?". Tanya Jaehyun pada Taesan.

"Entahlah! Apa kalian punya teman atau teman keluarga kalian yang lain begitu? Aku tak percaya dengan polisi pilihan ku, masa iya mereka hanya akan merehabilitasi pelaku sebab pelaku dianggap tak sengaja menabrak Aruna karena mereka tengah mabuk". Jawab Taesan dengan ekspresi penuh ke khawatiran.

"Aku khawatir, Aruna tak bisa mendapatkan keadilan". Sahut Riwoo.

Sungho menggebrak meja secara tiba-tiba hingga membuat semua orang yang ada di cafe tersebut terkejut dan menjadikan Sungho pusat perhatian.

"SIALAN!! Bagaimana pun, kita harus berhasil memenjarakan pelaku yang menabrak Aruna. Gue gak rela Aruna di perlakukan seperti ini!!". Ujar nya penuh amarah.

"Tenang bro.. gak ada yang rela dengan kepergian Aruna. Kalian tahu tidak apa yang aku khawatirkan?".

Mendengar ucapan Jaehyun, mereka semua mendekat kearah Jaehyun dan menunggu kelanjutan ucapan nya.

"Aku khawatir, tragedi yang menimpa Aruna ini sudah di rencanakan oleh seseorang. Ah entahlah, ini hanya perasaan ku saja atau bagaimana tapi.. aku merasa janggal dengan semuanya". Ujar Jaehyun dengan berat hati, dan setelah mengatakan apa yang ia pikirkan.. ia menghela nafas berat.

Aruna's Love Story | BOYNEXTDOOR ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang