10. Meet

20 6 0
                                    

Aruna menunggu di luar ruangan dengan perasaan tak karuan. Sejak mendengar suara Leehan berteriak tadi, dokter serta beberapa suster lain datang menghampiri ruangan itu dan membawa Leehan ke ruangan kamarnya sendiri.

Kini Aruna masih menunggu hingga suster keluar ruangan.

Detik selanjutnya, suster Tania yang lebih dulu keluar ruangan untuk menemui Aruna.

"Sus, bagaimana sepupu saya sus?". Tanya Aruna dengan kekhawatiran yang luar biasa.

"Begini kak, pasien Leehan memang sering sekalo tiba-tiba mengamuk sebab teringat dengan mantan kekasihnya. Dia, seolah masih belum bisa mengikhlaskan hal yang menimpa dirinya. Tapi tidak usah khawatir kak, pasien sudah beristirahat dengan tenang. Namun, dokter bilang.. pasien belum boleh untuk dijenguk untuk dua hari kedepan. Ia harus fokus pada aktivitas yang kami sediakan disini agar dia tidak dulu teringat dengan apapun diluar".

Mendengar penjelasan suster Tania, Aruna menghela nafas. Dalam hati tak menyangka sepupu nya sekaligus pria yang diam diam ia cintai malah mencintai wanita lain yang sudah jelas-jelas menyakiti nya dan menghancurkan hidupnya.

Leehan bodoh.

Namun, bagi Aruna.. dialah yang paling bodoh disini.





•••




Aruna belum berniat untuk memesan taksi atau ojek online untuk berangkat ke kampus nya. Ia terlebih dahulu mampir ke taman rumah sakit yang cukup ramai dan memilih untuk duduk-duduk disana menikmati pemandangan.

Namun, ia malah tertuju pada tiga orang yang nampak tengah menampilkan sebuah lagu untuk beberapa pasien disana yang duduk melingkari mereka.

Aruna menyipit kan mata. Matanya membulat tatkala lagi-lagi melihat Taesan tengah bermain dengan gitar nya sambil bernyanyi. Jika waktu itu Taesan memegang piano, kali ini Taesan memegang gitar.

Taesan dan dua temannya tengah menghibur pasien-pasien rumah sakit itu rupanya.

Aruna akhirnya ikut menikmati penampilan mereka dengan baik. Hingga di titik mereka izin untuk beristirahat sejenak bersamaan dengan jam makan siang para pasien.

Taesan pada awalnya seperti tidak menyadari kehadiran Aruna. Namun, temannya sempat memberitahu Taesan keberadaan Aruna hingga Taesan menemukan Aruna yang tengah duduk di sebuah bangku di taman sambil sibuk memainkan ponsel nya.

Taesan lantas menghampiri Aruna.

"Hey kak". Sapa nya.

Aruna mendongakkan kepala.

"Oh hey..". Sahut Aruna.

"Habis jenguk Leehan ya kak?". Tanya Taesan.

"Iyaa nih San, kamu.. juga udah sempat jenguk Leehan?". Tanya Aruna.

"Udah nyoba sih kak, tapi.. ditolak hahaha". Jawabnya.

"Ohya? Memang nya.. kenapa san?". Tanya Aruna.

"Siapa ya.. kalo gak salah, suster yang rawat Leehan bilang.. belum boleh ada yang jenguk Leehan kecuali keluarga nya aja, itupun yang terdekat. Bahkan, setahu ku kemarin bang Jaehyun sempet ditolak untuk bertemu sama Leehan. Cuma, bang Riwoo yang boleh". Celoteh nya panjang.

Aruna's Love Story | BOYNEXTDOOR ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang